Suara.com - Kecelakaan maut bus rombongan umrah terjadi di jalan lintas Madinah-Mekah, Arab Saudi pada Kamis pukul 13.30 waktu setempat (17.30 WIB).
Bus naas yang membawa penumpang di antaranya 20 WNI tersebut mengalami kecelakaan tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah. Dari 20 WNI itu, 6 di antaranya meninggal dunia.
Sementara, kata Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambary menyatakan 14 korban selamat dari insiden kecelakaan tersebut. Tiga korban selamat masih memerlukan perawatan intensif.
Yusron mengatakan ketiga korban tersebut masing-masing dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang berbeda.
"Korban pertama atas nama Fabian Respati (14) berada di RS Abdul Aziz, mengalami luka bakar yang cukup serius," ucap Konjen Yusron dikutip dari Antara, Jumat (21/3/2025).
Dua korban luka lainnya, yaitu Ahsantudhonni Ghozali (55) saat ini dirawat di RS Khulais karena mengalami patah tulang, dan Muhammad Alawi (22) yang menderita retak tulang dirawat di RS Obhur Jeddah.
Lebih lanjut, Yusron menyatakan jika 11 korban lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai rencana di Mekah setelah menyelesaikan agenda umrah di Madinah sebelum kecelakaan.
Sementara itu, Konjen Jeddah memastikan bahwa pihaknya akan terus membantu penanganan korban luka yang masih dirawat dan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait penanganan korban meninggal serta keluarga korban terkait proses pemulangan dan pemakaman jenazah.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka," kata dia.
Baca Juga: Menteri Agama Duga Penyebab Bus Rombongan Umrah Kecelakaan karena Sopir Ngantuk
KJRI Jeddah juga memastikan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan tunggal, namun terjadi karena bus bertabrakan dengan kendaraan lain yang tiba-tiba menyalip, sehingga menyebabkannya keluar jalur dan terbakar habis.
Meski demikan penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki aparat berwenang.
Enam jamaah meninggal
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan 6 WNI meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan jamaah umrah tersebut.
"Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha melalui keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Judha mengungkapkan berdasakan informasi sementara, bus terlibat dalam insiden tabrakan yang menyebabkannya terbalik dan terbakar.
Berita Terkait
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat