Suara.com - Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, secara resmi menutup pelaksanaan sistem satu arah (one way) nasional yang dimulai dari KM 70 Tol Cikatama hingga KM 414 Tol Kalikangkung pada Minggu (30/3/2025).
Penutupan tersebut ditandai dengan kegiatan flag off yang dilakukan di KM 71 Tol Cikatama.
“Dengan ini, kami secara resmi menutup sistem one way nasional pagi ini. Selanjutnya, kami akan fokus pada persiapan untuk arus balik Lebaran,” kata Dudy dalam keterangannya, Minggu (30/3).
Dudy menyampaikan bahwa hari ini akan diadakan rapat teknis untuk mempersiapkan segala hal terkait arus balik Lebaran.
“Konsentrasi kami setelah ini adalah arus balik Lebaran,” katanya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa hingga saat ini kondisi lalu lintas terkendali dengan baik.
Untuk puncak arus mudik sendiri terjadi pada h-3 hari raya Idul Fitri, atau Jumat (28/3) lalu. Adapun kendaraan yang melintas saat itu mencapai 228.383.
Sementara h-2 hari raya Idul Fitri atau pada Sabtu (29/3) kemarin, kendaraan yang melakukan perjalanan mudik sebanyak 224.074.
Dengan dihentikannya pelaksanaan one way, kata Agus, saat ini pihaknya sedang fokus dalam menghadapi arus balik lebaran.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Stasiun Terjadi Pada Sabtu, 215.646 Tiket KAI Terjual Dalam Sehari
“Tadi malam, kami telah merumuskan strategi yang tepat untuk memastikan negara hadir dan dapat melayani pemudik dengan maksimal selama arus balik,” ujar Agus.
Skema Arus Balik
Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho tengah memfokuskan persiapan menyambut arus balik yang akan terjadi awal April 2025 mendatang.
Hal itu dilakukan setelah pihaknya menutup one way nasional arus mudik lebaran di Kilometer 71 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
"Setelah arus mudik one way mudik nasional selesai, kami dengan Pak Menteri (Perhubungan) dengan pak Dirut Jasa Marga dan Dirut Jasa Raharja konsentrasi untuk arus balik," ujar Agus dalam siaran pers resmi yang diterima Antara, Minggu.
Pihaknya bersama Kementerian Perhubungan pun telah menyiapkan beberapa skenario jalur yang akan diterapkan dalam arus balik nanti.
Agus mengatakan dirinya akan meninjau ruas jalan tol fungsional, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan untuk difungsikan saat arus balik. Dia berharap jalan tol fungsional itu bisa memperlancar arus balik.
"Rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi semoga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus memperkirakan puncak arus balik Lebaran akan terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025. Dia pun meminta masyarakat untuk memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan di tol ataupun jalur arteri lainnya.
Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menindaklanjuti diskresi Kepolisian melakukan penutupan Oneway Lokal dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo.
"PT JTT menindaklanjuti diskresi Kepolisian melakukan penutupan Oneway Lokal dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 07.03 WIB setelah lalu lintas kendaraan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah lancar," ujar Vice President Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Minggu.
Ria menyebutkan bahwa sebelumnya dilakukan Oneway Lokal KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 442 Bawen yang sempat diperpanjang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 17.13 WIB.
"Sejak pukul 07.03 WIB, atas diskresi Kepolisian, JTT menutup Oneway Lokal berdasarkan pertimbangan volume kendaraan yang telah lancar sehingga kedua arah dapat kembali dilalui pengguna jalan tol," katanya.
Terpantau volume lalu lintas kendaraan baik arah Solo maupun Jakarta pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar.
PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan sebelum menggunakan jalan tol, mengisi daya dan BBM serta saldo uang elektronik cukup.
Jika lelah berkendara dapat beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan. Selalu berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
-
Update Arus Mudik 2025: Minggu Pagi, One Way Tol Kalikangkung Diakhiri
-
Mitsubishi Pajero Sport Jadi Sorotan saat Mudik Lebaran, Efek Angkut 'Mobil Listrik' Jadi Pemicunya
-
BBM Turun Harga, Berkah Manis dan THR dari Pertamina Jelang Lebaran 2025
-
Puncak Arus Mudik di Stasiun Terjadi Pada Sabtu, 215.646 Tiket KAI Terjual Dalam Sehari
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?