Suara.com - Kepresidenan Palestina mengkritik rencana Israel untuk membagi Jalur Gaza selatan dengan membangun koridor militer baru yang akan memisahkan wilayah Khan Younis dari Rafah.
Kritikan ini disampaikan pada Rabu (2/4) sebagai tanggapan terhadap rencana Ketua Otoritas Pemerintahan Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menciptakan “Poros Morag” di Gaza selatan yang mirip dengan Koridor Philadelphi di Gaza Utara.
Palestina menganggap rencana tersebut sebagai cerminan dari “niat sebenarnya” Israel untuk melanjutkan penjajahan atas Gaza dan mengacaukan teritori Palestina.
Selain itu, rencana ini dianggap melanggar hukum internasional yang menetapkan bahwa Jalur Gaza adalah bagian integral dari wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.
Kepresidenan Palestina mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak guna menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.
Palestina juga meminta penarikan pasukan Zionis dari Jalur Gaza dan pengiriman bantuan kemanusiaan darurat untuk mencegah bencana kelaparan yang semakin membuat Gaza tidak dapat dihuni.
Di samping itu, kekuasaan untuk mengelola Jalur Gaza harus segera diberikan kepada otoritas Negara Palestina agar mereka dapat melaksanakan rencana pemulihan dan rekonstruksi.
“Ketidakberdayaan komunitas internasional telah memberikan ruang bagi penjajah untuk terus melanggar hukum internasional dan melakukan kejahatan terhadap rakyat dan wilayah kami,” ungkap pernyataan dari Kepresidenan Palestina.
Palestina juga menyerukan agar “negara penjajah didesak untuk mematuhi legitimasi internasional dan menghentikan agresi serta kriminalitasnya.”
Baca Juga: Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
Rencana Israel ini merupakan bagian dari perang dan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis, didukung penuh oleh Amerika Serikat, terhadap rakyat Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
“Kami akan mengambil-alih kendali Poros Morag yang akan menjadi versi baru dari Rute Philadelphi,” ucap Netanyahu, berdasarkan laporan dari harian Yedioth Ahronoth.
Nama Poros Morag diambil dari sebuah pemukiman Israel yang didirikan di wilayah Gaza selatan sebelum penarikan sepihak Israel dari kawasan tersebut pada 2025.
Sementara itu, Koridor Philadelphi adalah jalur sempit yang membentang dari pesisir Jalur Gaza menuju perbatasan Mesir dan telah dikuasai Israel sejak Mei 2024.
Kerusakan di Gaza
Genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh militer Israel telah mengakibatkan 80 persen wilayah Gaza utara mengalami kehancuran, menurut seorang pejabat Palestina.
Berita Terkait
-
Israel Invasi Suriah! 9 Tewas, Dunia Diminta Bertindak
-
Gaza: Ladang Ranjau Tak Terlihat, Anak-Anak Jadi Korban Utama Setelah Gencatan Senjata
-
Doa dan Air Mata di Lebanon Selatan: Idul Fitri di Tengah Gempuran Israel
-
Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting