Suara.com - Atap sebuah klub malam bernama Jet Set di Santo Domingo, Republik Dominika ambruk pada Selasa (8/4/2025) dini hari.
Buntut ambruknya atap tersebut, 98 orang dilaporkan tewas dan 200 orang lainnya dinyatakan luka-luka.
Menurut pihak berwenang, pada malam itu sedikitnya 300 orang berada di dalam klub. Kemudian sekira pukul 1:00 dini hari, tepatnya saat penyanyi merengue, Rubby Pérez tampil di lokasi, atap klub itu ambruk.
Hingga kini keberadaan Pérez masih belum jelas diketahui yang menimbulkan kekhawatiran bahwa sosok penyanyi itu ikut di antara mereka yang tewas.
Mantan pemain MLB ikut tewas
Menurut CNN , mantan pemain Major League Baseball (MLB) Octavio Dotel dan Tony Blanco termasuk di antara 98 orang yang meninggal.
Yayasan Dotel mengonfirmasi kematiannya, sementara Blanco juga diidentifikasi sebagai korban oleh Komisaris MLB Robert Manfred dan Kementerian Olahraga Dominika.
Bahkan, Nelsy Cruz, seorang Gubernur Provinsi Monte Cristi dikonfirmasi kerabatnya, yakni bintang MLB Nelson Cruz, juga termasuk di antara mereka yang meninggal.
Upaya penyelamatan masih dilakukan
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Sebut Akan Berhentikan Pegawai Pemda Yang Sakiti Perempuan
Direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez mengonfirmasi tim penyelamat masih terus bekerja tanpa lelah hingga kini. Terlebih untuk menemukan korban selamat di antara reruntuhan.
"Kami terus membersihkan puing-puing dan mencari orang-orang," katanya, dikutip dari Newsbytesapp, Rabu (9/4/2025).
Keluarga dari korban hilang berkumpul di lokasi kejadian pada Selasa pagi dan masih berharap ambulans membawa keluarga mereka yang terluka ke rumah sakit.
Penyebab tidak diketahui
Penyebab ambruknya atap masih belum diketahui, tetapi rekaman video dari dalam klub tampaknya merekam momen terjadinya “bencana”.
Satu video menunjukkan band tersebut sedang bermain sementara seseorang di dekat panggung menunjukkan bahwa ada sesuatu yang jatuh di bagian belakang klub Jet Set.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu