Suara.com - Lima orang warga kota Makassar, Sulawesi Selatan terjebak di hutan dalam perjalanan menuju kawasan wisata Malino.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 9 April 2025 sekitar pukul 19.15 wita.
Penyebabnya karena mereka nyasar saat mengikuti petunjuk arah lewat aplikasi Google Maps.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar mengatakan.
Lima warga tersebut menggunakan aplikasi Google Maps untuk cepat sampai ke Malino, Kabupaten Gowa.
Para korban terdiri dari tiga dokter yang bertugas di rumah sakit Wahidin Sudiro Husodo. Mereka adalah dokter Yogi, dokter Astar, dan dokter Wahyuni.
Sementara, dua warga lainnya ada Daeng Astar dan Tamsi. Kelimanya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Mereka cari jalur alternatif ke Malino tapi terjebak di hutan saat mengikuti arah (Google) Maps," kata Arif saat dihubungi, Kamis, 10 April 2025.
Masalah bermula saat pengendara diarahkan ke jalur yang semakin semakin sempit dan penuh pepohonan. Karena sadar tersesat, mereka hendak putar arah.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Murka ke Priguna Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien: Jangan Kasih Ampun
Namun, saat kembali jalan sudah tergenang banjir. Kondisi diperparah dengan kondisi yang gelap gulita.
"Ternyata mereka salah jalur kemudian mereka memutar balik rute kendaraan tetapi jalur yang dilalui sudah tergenang banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan korban," sebutnya.
Salah satu dari korban kemudian berusaha menghubungi tim SAR di Makassar.
Kata Arif, pihaknya menurunkan lima orang tim dibantu dengan anggota BPBD dan polisi setempat.
Butuh waktu sekitar dua jam lebih untuk menemukan posisi para korban.
Para korban kemudian dievakuasi ke rumah warga dalam keadaan selamat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal