Titiek Puspa mencuri perhatian publik usai memenangkan ajang pencarian bakat penyanyi Bintang Radio RRI. Sejak saat itu, jalannya di dunia hiburan terus terbuka lebar.
Melansir Antara, nama Titiek Puspa mulai naik daun sebagai penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta pada era 1960-an, saat itu ia banyak mendapat bimbingan dari musisi ternama Iskandar dan Zainal Ardi, yang juga merupakan suaminya kala itu.
Tak hanya menyanyikan lagu, Titiek juga mulai menulis lagu sendiri. Album "Si Hitam" dan "Doa Ibu" menjadi titik balik penting dalam kariernya sebagai pencipta lagu.
Lagu-lagu seperti Minah Gadis Dusun, Pantang Mundur, dan Si Hitam bukan hanya populer pada zamannya, tapi juga bertahan hingga kini sebagai bagian dari sejarah musik Indonesia.
Sepanjang kariernya, Titiek Puspa membawakan sejumlah lagu legendaris yang melekat di hati pendengarnya bahkan hingga saat ini.
Di era 1970-an, ia populer dengan lagu Jatuh Cinta dan Dansa Yok Dansa yang ceria dan ringan. Lagu Apanya Dong yang ia ciptakan sendiri pada 1982 menampilkan sisi jenaka khas dirinya.
Pada 1991, Kupu-Kupu Malam ciptaan Harry Roesli menjadi salah satu lagu paling ikonik yang ia nyanyikan. Ia juga tetap produktif di era 2000-an lewat lagu Bimbi dan Marilah Kemari.
Tak puas hanya berkecimpung di dunia tarik suara, Titiek Puspa juga dikenal aktif dalam dunia pertunjukan dan seni peran.
Ia terlibat dalam berbagai operet legendaris yang tayang di TVRI seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, hingga Kartini Manusiawi. Sementara di layar lebar, ia tampil dalam sejumlah film populer seperti Inem Pelayan Sexy, Karminem, dan Apanya Dong.
Baca Juga: Warnai Pemakaman Titiek Puspa, Sejarah Baju Putih Pelayat dan Maknanya
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Lagu, Inul Daratista Siapkan 'Goyang 88' untuk Ultah Titiek Puspa
-
Rilis Ulang Lagu Titiek Puspa, Inul Daratista Tahan Tangis Saat Rekaman
-
Soenarko Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Minta Menteri Bermasalah dan Orang Jokowi Dicopot
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Penculikan Kepala Bank BUMN: Dua Anggota Kopassus Jadi Tersangka, Ini Kronologinya!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos