Suara.com - Seorang Pemuda berinisial IR tewas akibat jadi korban pembunuhan di Perumahan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Korban tewas dengan luka tusuk di bagian leher.
“Iya betul pembunuhan,” kata Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Putra, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (13/5/2025).
Pelaku pembunuhan diketahui berinisial I. Terkini sudah ditangkap polisi.
Dalam aksinya yang terekam kamera CCTV, pelaku sebelumnya telah memantau korban dari kejauhan. dari seberang jalan, I menghampiri korban yang sedang duduk di trotoar samping pintu masuk Perumahan Kota Wisata.
“Terus dari seberang jalan ini pelaku datang, abis itu sempat berkelahi sebentar, kemudian ditusuk,” kata Aulia.
Korban tewas di tempat akibat luka tusuk di bagian lehernya. Aulia membantah jika aksi ini merupakan pembegalan, lantaran tidak ada barang korban yang hilang dicuri oleh pelaku.
Saat disinggung, apakah korban dan pelaku saling kenal sebelumnya, Aulia belum bisa memberikan keterangan. Pasalnya hingga kini, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pelaku. Kemudian, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku belum bisa dimintai keterangan yang signifikan.
“Pelaku sendiri kita minta keterangan masih belum nyambung. Kita tanya apa dia jawab apa,” ujarnya.
Petugas berencana bakal melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku. Namun belum tahu pasti kapan pemeriksaan itu bakal dilakukan.
Baca Juga: Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
“Kita mau periksa juga apakah kejiwaannya, kenapa atau bagaimana. Kita belum tahu juga sih,” katanya.
Mayat Dicor
Aksi pembunuhan belakangan juga sempat terjadi di wilayah Pulogadung. Seorang bos proyek berinisial Tersangkanya merupakan JS (69) tewas usai dibunuh kuli bangunan berinisial ZA (35).
Jenazah JS bahkan dicor oleh ZA guna menghilangkan jejak, di sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Setelah menghabisi nyawa bosnya itu, ZA sempat membiarkan jasad korban selama dua hari sebelum dicor di saluran air belakang ruko
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menceritakan kronologi sebelum korban ditemukan tewas dicor oleh anak buahnya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara