Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini menerapkan sistem Multi-Factor Authentication (MFA) pada laman ASN Digital sebagai bentuk penguatan keamanan data dalam layanan kepegawaian.
Sistem ini mewajibkan pengguna, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk melakukan dua langkah verifikasi saat mengakses berbagai layanan digital BKN.
Penerapan MFA bertujuan untuk melindungi data ASN dari potensi siber yang semakin kompleks. Seperti disampaikan oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh, data ASN merupakan aset penting yang menjadi dasar pengambilan kebijakan dan tidak boleh disalahgunakan.
“Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor,” ujar Zudan Arif Fakhrulloh.
Oleh karena itu, seluruh ASN diwajibkan untuk segera melakukan aktivasi MFA sebelum akses langsung ke berbagai layanan BKN dialihkan sepenuhnya ke laman ASN Digital mulai 13 April 2025.
Apa itu MFA ASN Digital?
MFA ASN Digital adalah metode verifikasi ganda yang mengharuskan Anda memasukkan kode OTP (One Time Password) setiap kali login ke layanan ASN Digital. Kode OTP ini diperoleh dari aplikasi autentikasi, seperti Google Authenticator, yang terhubung ke akun Anda.
Sistem ini kini diterapkan di berbagai layanan, seperti MyASN, e-Kinerja, SIASN, Simpegnas, Integrated Mutasi (i-MUT), hingga layanan perencanaan kebutuhan ASN.
MFA pertama kali diperkenalkan BKN melalui unggahan Instagram @bkngoidoffficial pada Rabu, 24 Maret 2025. BKN menjelaskan bahwa MFA diciptakan untuk meningkatkan keamanan data dan identitas para pegawai ASN.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kode Bermasalah saat Aktivasi MFA ASN Digital
“Pastikan #SobatBKN melakukan aktivasi MFA ya sebelum akses langsung ke tautan setiap layanan BKN ditutup dan dialihkan melalui ASN Digital ini,” tulis BKN dalam unggahannya.
Langkah-langkah Cara Aktivasi MFA ASN Digital
Berikut ini adalah panduan lengkap yang bisa Anda ikuti untuk mengaktifkan MFA di laman resmi ASN Digital:
- Kunjungi laman ASN Digital
Buka tautan https://asndigital.bkn.go.id melalui browser. - Login ke akun ASN
Masukkan username (NIP) dan password yang biasa digunakan pada akun MyASN, lalu klik Masuk. - Aktivasi MFA
Setelah berhasil login, Anda akan diminta untuk melakukan aktivasi MFA. Klik tombol Aktifkan MFA (OTP) untuk melanjutkan. Ikuti petunjuk yang terpampang pada layar untuk melakukan aktivasi. - Unduh aplikasi autentikasi
Pilih aplikasi verifikasi seperti Google Authenticator atau Free OTP. Unduh melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS). - Pindai barcode verifikasi
Gunakan aplikasi autentikasi untuk memindai QR code yang muncul pada layar. Beberapa ponsel saat ini juga bisa digunakan untuk pemindaian. - Masukkan kode OTP
Aplikasi akan menampilkan kode OTP yang berganti setiap 30 detik. Masukkan kode tersebut pada kolom verifikasi di laman ASN Digital. Pastikan tidak memasukkan kode OTP uang sudah lewat dari masa tunggu. - Lengkapi aktivasi
- Isi nama perangkat yang digunakan sesuai petunjuk dan klik Submit. Aktivasi MFA Anda telah selesai.
Akses Layanan Setelah Aktivasi
Setelah proses aktivasi berhasil, setiap kali Anda mengakses layanan ASN Digital, cukup login seperti biasa dan masukkan kode OTP dari aplikasi autentikasi. Sistem ini akan memastikan hanya Anda yang bisa mengakses data pribadi dan pekerjaan Anda.
Jangan sampai terlewat, karena mulai 13 April 2025, akses ke seluruh layanan BKN hanya dapat dilakukan melalui platform ASN Digital dengan autentikasi MFA yang aktif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina