Suara.com - Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/5) malam dilalap si jago merah. Titik kebakaran dilaporkan terjadi di salah satu ruangan yang berada di lantai tiga Gedung BPJS.
Mengutip laporan dari Antara, Kamis (24/4/2025), diduga kebakaran yang menghanguskan sebuah ruangan di Gedung BPJS akibat korselting listrik. Penyebab kebakaran itu berdasarkan data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamar) Jakarta Pusat.
Menurut dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu.
Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkamart Jakarta Pusat.
Setelah menerima laporan, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.
Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.
Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Tragedi Glodok Plaza
Diketahui, insiden kebakaran di Jakarta yang belum lama ini terjadi dan menjadi kasus paling besar adalah Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kebakaran di Glodok Plaza yang menelan banyak korban jiwa terjadi pada 22 Januari 2025 lalu. Dalam insiden kebakaran dahsyat itu, dilaporkan ada 14 orang yang dinyatakan hilang.
Baca Juga: Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
Berdasar hasil penyelidikan kepolisian, enam korban lainnya dinyatakan telah berhasil diidentifikasi. Sementara, delapan korban lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.
Wacana Personel Damkar Diperbanyak
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menambah jumlah petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Rencana rekrutmen untuk personel damkar akan segera dilaksanakan tahun ini.
Pramono mengakui Jakarta masih butuh ribuan personel damkar untuk bersiaga ke seluruh wilayah Ibu Kota.
"Kalau melihat tantangan, jumlah, keadaan yang ada, maka saya akan membuka ruang untuk tahun ini diadakan (rekrutmen petugas damkar)," ujar Pramono setelah memimpin apel besar kesiapsiagaan Dinas Gulkarmat DKI di Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).
Meski belum mengetahui secara pasti jumlah formasi petugas yang akan direkrut, Pramono berencana memanggil Kepala Dinas Gulkarmat untuk memetakan kebutuhan jumlah personel yang diperlukan. Rekrutmen ini akan memenuhi kriteria tertentu untuk memastikan kualitas dan kesiapan para petugas yang akan direkrut.
Berita Terkait
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Prabowo Absen, Jokowi Bakal Diutus ke Pemakaman Paus Fransiskus, Apa Alasannya?
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!