Suara.com - Isak tangis Keluarga Brando Susanto, Anggota Komisi C DPRD Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meninggal usai sambutan Halal Bihalal di International Velodrome, Jakarta Timur (Jaktim) menghiasi Ruang Petrus C dan D, Rumah Duka St Carolus, Salemba, Jakarta pada Minggu (27/4/2025) malam.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, jenazah Brando disemayamkan sekira jam 18.40 WIB. Sejumlah kerabat keluarga hingga kader partai berlambang banteng moncong putih terlihat terpukul atas kepulangan Brando.
Tak berselang lama, Gubernur Jakarta Pramono Anung melayat Brando ke rumah duka. Pramono yang datang menggunakan pakaian serba hitam langsung menuju ruangan jenazah tempat Brando disemayamkan.
Selain Pramono, Kader PDI Perjuangan yang hadir, yakni Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Widaya alias Aming, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, dan Charles Honoris.
Dari lokasi terlihat sejumlah Petugas Satgas PDIP lengkap dengan baret merahnya melakukan penjagaan di depan ruang persemayaman.
Untuk diketahui, jenazah Brando bakal dilakukan Misa Requiem pada Minggu (27/4/2025). Sementara, pihak keluarga belum menentukan lokasi pemakaman bagi Brando. Meski demikian, pemakaman bakal dilaksanakan pada Kamis (1/5/2025) mendatang.
Kabar Duka
Sebelumnya, kabar duka datang saat acara halal bihalal DPD PDIP Jakarta. Anggota Komisi C, DPRD Jakarta Brando Susanto, dikabarkan meninggal dunia saat memberikan sambutan di atas panggung saat acara berlangsung.
Anggota Legislatif Fraksi PDI Perjuangan ini mengembuskan nafas terakhir pada usia 48 tahun.
Baca Juga: Jasad Mendiang Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Begini Kata Ketua DPD PDI Jakarta
Brando meninggal dunia, saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal DPD PDI Perjuangan di Internasional Velodrome, Jakarta Timur.
Mulanya, Brando yang merupakan ketua panitia acara ini, memberikan sambutan. Ditengah sambutannya, Brando yang berada di atas panggung tiba-tiba tersungkur.
Ia hampir saja jatuh dari atas panggung, beruntung ada salah seorang satgas yang mencegah hal itu. Brando sempat diberikan pertolongan pertama oleh kader PDIP lainnya.
Tak lama berselang, petugas medis melakukan pertolongan. Brando langsung di bawa oleh tim medis ke Rumah Sakit Columbia Asia, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Mari kita doakan yang terbaik bagi Brando," kata MC di lokasi, Minggu.
Setelahnya, saat Gubernur Jakarta, Pramono Anung memberikan sambutannya, ia menyampaikan kabar duka.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rajiun. Sahabat kita, teman kita. Ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pramono.
Menahan Kesedihan
Pramono nyaris meneteskan air mata saat menyampaikan berita ini. Wajahnya tampak berat menahan kesedihan.
Ia mengaku hampir tidak percaya atas kabar tersebut, mengingat beberapa saat sebelumnya Brando masih berdiri tegap memberikan sambutan di panggung.
“Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya. Brando, terima kasih. Selamat jalan Brando,” ujar Pramono, disambut isak haru dari sejumlah peserta acara.
Brando Susanto wafat di usia 48 tahun. Sosoknya dikenal luas di kalangan legislatif dan aktivis partai sebagai pribadi yang hangat, pekerja keras, dan berdedikasi tinggi. Dalam keseharian di DPRD Jakarta, Brando bertugas di Komisi C yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, serta aset daerah.
Sebagai legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, Brando telah banyak terlibat dalam pengawasan penggunaan anggaran daerah, termasuk memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.
Tak hanya di parlemen daerah, Brando juga aktif dalam berbagai kegiatan kepartaian, termasuk menjadi ketua panitia halal bihalal PDI Perjuangan Jakarta tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram