Suara.com - Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat alias GEBRAK bersiap menggelar aksi untuk memperingati Hari Buruh alias May Day 2025 yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025. Namun, aksi yang digelar oleh aliansi buruh GEBRAK berbeda dengan lokasi serikat buruh lainnya terkait acara May Day Fiesta di Lapangan Silang Monas yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, hari ini.
Aliasnsi GEBRAK bakal menggelar aksi May Day di depan Gedung DPR/MPR RI. Alasan buruh GEBRAK enggan ikut di acara May Day yang dihadiri Prabowo karena tidak ingin peringatan 1 Mei itu diambil alih para penguasa.
Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan alias KontraS yang menjadi bagian dari aliansi buruh tersebut menyebut hakikat peringatan hari buruh merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pengurangan jam kerja dan upah layak.
“May Day milik warga, milik kita. Hajatan dan momen sepenting May Day alias Hari Buruh Internasional juga ingin direbut kekuasaan,” demikian keterangan di Instagram KontraS, @kontras_update, dikutip pada Kamis.
Menurut KontraS acara May Day yang akan dihadiri oleh Prabowo di Monas itu bagian dari upaya para elite untuk menipu serikat buruh lewat janji manis. Salah satu contohnya adalah keengganan pemerintah untuk mengesah RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) meski telah menjadi prioritas legislasi di DPR RI sejak 2010 lalu. Namun, berbeda dengan RUU TNI yang dianggap sebagai alat perpanjangan tangan pemerintah justru dikebut habis-habisan
"Padahal kurang bukti apalagi bahwa rakyat dikibuli Prabowo & para pejabat, bahwa buruh ditipu elite serikat. Lawan!" tulisnya.
Dalam peringatan May Day yang digelar oleh buruh Gebrak juga akan dimeriahkan dengan penampilan band-band ciamik, di antaranya The Brandals, The Jansen, Usman and The Blackstone, Methosa, dan lainnya.
“Kapitalisme, oligarki dan militerisme adalah musuh kelas pekerja,” pungkasnya.
Tolak Hadiri May Day Fiesta yang Dihadiri Prabowo
Baca Juga: Prabowo Bakal Ikutan May Day, Buruh Ditantang Ajukan Tuntutan Sesuai Kondisi Zaman, Apa Saja?
Sebelumnya diberitakan jika buruh GEBRAK tidak akan bergabung dengan acara May Day Fiesta di Lapangan Monas yang bakal dihadiri oleh Presiden Prabowo.
“Bagi kami tidak ada alasan untuk rakyat yang merasakan kebijakan buruk dan perlakuan represif dari negara yang selama ini melakukan penindasan,” beber Juru Bicara GEBRAK, Sunarno, di YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Selain itu, aliansi GEBRAK tidak mau bergabung dengan aksi buruh yang dihadiri Prabowo yakni agar gerakan buruh tidak bisa hanya diwakili oleh sekelompok orang yang berujung mendapatkan kue kekuasaan.
Sunarno menyampaikan, jika pihaknya bakal bergabung dengan beberapa konfederasi serikat buruh, pekerja kampus, mahasiswa dan pelajar untuk melakukan aksi turun ke jalan.
“Ini adalah pilihan kami, karena memang menurut kami belum saatnya kami bisa aksi Mayday Fiesta dengan siapapun. Artinya kami akan tetap menyuarakan ini dengan cara turun ke jalan, karena kondisi yang dialami teman-teman buruh tadi masih dalam kondisi yang sangat buruk,” ucapnya.
Terkait aksi May Day yang bakal digelar oleh GEBRAK diprediksi akan dihadiri sebanyak 10 ribu peserta yang terdiri dari serikat buruh, mahasiswa, pemuda, dan kaum tani. Selain wilayah Jakarta, aksi yang dilakukan oleh Gebrak yakni beberapa kota lainnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal Ikutan May Day, Buruh Ditantang Ajukan Tuntutan Sesuai Kondisi Zaman, Apa Saja?
-
Tak Cuma Hadir di May Day, Prabowo Bakal Pidato di Depan Massa Buruh Besok
-
Ungkit Skandal Bill Clinton, Legislator PKB soal Desakan Ganti Gibran: Tak Mudah Lengserkan Wapres
-
BREAKING NEWS: Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu, Siapa Saja yang Dipolisikan?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram