Suara.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengonfirmasi bahwa mutasi terhadap tujuh perwira tinggi (Pati) TNI yang sebelumnya telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Panglima (SK Panglima) TNI Nomor Kep/554/IV/2025, resmi dibatalkan atau ditangguhkan.
Dalam pembaruan kebijakan yang dituangkan melalui SK Panglima TNI terbaru Nomor Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025, ketujuh perwira tersebut akan kembali mengisi jabatan semula.
Berikut profil 7 pati TNI yang kembali ke jabatan semula, termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo, anak mantan wakil presiden (Wapres) Try Sutrisno:
Kebijakan ini, menurut Kristomei, tidak berkaitan dengan isu-isu eksternal yang berkembang di publik, termasuk yang menyangkut Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, yang merupakan ayah dari Letjen Kunto.
Ia menegaskan, keputusan tersebut murni didasarkan pada kebutuhan organisasi TNI dan situasi terkini di lapangan.
Berikut profil dan posisi tujuh Pati TNI yang batal dimutasi:
1. Letjen Kunto Arief Wibowo – Pangkogabwilhan I
Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo tetap menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Sebelumnya, ia sempat dikabarkan akan dimutasi dari posisi strategis ini.
Baca Juga: TNI Klaim Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Tak Ada Muatan Politis, SETARA: Publik Sulit Percaya
Putra dari Try Sutrisno ini dikenal memiliki rekam jejak operasional yang kuat, dengan latar belakang kepemimpinan di berbagai satuan tempur Angkatan Darat.
2. Laksda TNI Hersan – Pangkoarmada III
Laksamana Muda Hersan tetap melanjutkan tugasnya sebagai Panglima Komando Armada III.
Pangkoarmada III merupakan salah satu ujung tombak pengamanan maritim wilayah timur Indonesia, dan posisi ini juga viral di tengah dinamika geopolitik kawasan.
3. Laksda TNI H. Krisno Utomo – Pangkolinlamil
Laksda Krisno Utomo tetap menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), komando utama pengangkutan pasukan dan logistik TNI melalui laut.
Tag
Berita Terkait
-
TNI Klaim Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Tak Ada Muatan Politis, SETARA: Publik Sulit Percaya
-
Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
-
Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
-
Soal Mutasi Letjen Kunto Arief Dinilai Sarat Kepentingan Politik, TB Hasanuddin: TNI Mudah Digoyah
-
Ketum Grib Jaya Hercules ke Eks Panglima TNI: Aku Salah Apa, Pak Gatot Bisa Habisi Saya Luar Biasa
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi