Suara.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno meresmikan Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis 8 Mei 2025.
Hunian bertingkat tersebut sudah mulai beroperasi secara komersil. Rusun tersebut diketahui mulai dibangun sejak tahun 2023 lalu.
Setelah 2 tahun dikerjakan, Rusun Jagakarsa kini memiliki tiga tower dengan total 723 unit yang bisa dihuni.
"Pada hari ini saya sungguh sangat bergembira bahwa kita telah meresmikan secara resmi Rumah Susun Jagakarsa, Jakarta Selatan," ujar Pramono di Rusun Jagakarsa, Kamis 8 Mei 2025.
"Tadi dilaporkan oleh kepala dinas, Pak Kelik, bahwa jumlahnya 723 (unit). Dari 723 terus 3 untuk disabilitas, 720 untuk warga pada umumnya," lanjut Pramono.
Kemudian, Pramono berpesan kepada semua penghuni rusun ini memenuhi syarat yang dibuat Pemprov DKI Jakarta. Sebab, hunian ini diperuntukkan bagi warga menengah ke bawah.
"Saya bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan (unit), apakah di dalam memperoleh ini ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan untuk bisa mendapatkan itu (fasilitas) dan alhamdulillah dari yang saya tanyakan betul-betul mereka mendapatkan dari aplikasi Sirukim," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan harga sewa tiap unit berkisar dari Rp865 ribu hingga Rp1,8 juta.
"Jadi untuk sewa kita sesuai dengan Perda 1 tahun 2024 dari Rp865.000 per unit per bulan hingga Rp1,8 juta per unit per bulan," ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Tak Lolos Pendaftaran Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Karno: Hasil Seleksi Sistem
Rusun Jagakarsa ini memiliki luas lahan 1,9 hektare dengan dua unit tower didirikan di atasnya.
Tiap tower memiliki 16 lantai dan masing-masing unit dibuat seluas 36 meter persegi.
"Ada dua kamar tidur, kemudian dapur, kamar mandi, ada untuk jemuran juga Kemudian ada ruang bersama tiap-tiap lantai yang bisa dimanfaatkan dari warga nantinya," ucapnya.
"Kemudian juga ada lift dengan kartu akses, diharapkan bisa lebih nyaman dan lebih aman," lanjutnya menambahkan.
Rusun ini juga memiliki berbagai fasilitas publik seperti masjid, sarana olahraga, playground atau taman bermain anak-anak, tempat penitipan anak alias daycare, pendidikan PAUD, dan ruang terbuka.
Saat ini Dinas PRKP sudah menyelesaikan pendaftaran tahap pertama melalui afiliasi Sirukim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025