Suara.com - Kebanyakan warga terdampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur tidak mau direlokasi ke rumah susun (rusun). Mereka dengan tegas menolak tawaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sempat sih ditawari, tapi bingung saya karena di sini emang udah enak, nyaman, saya dari tahun 70. Jadi, mempertimbangkan itu karena sudah nyaman," kata Umiana (70) saat ditemui di lokasi banjir, Selasa (4/3/2025).
Umiana yang sudah tinggal di kawasan Kebon Pala sejak 1970 itu mengaku bahwa kediamannya seringkali banjir ketika hujan deras ataupun banjir kiriman dari wilayah lain.
Namun demikian, dia mengaku nyaman tinggal di Kebon Pala bersama dengan warga lainnya.
"Banjir udah berkali-kali, dulu setiap lima tahun sekali. Nah, sekarang jadi kaya tiap pas hujan (banjir), bahkan setahun bisa empat sampai lima kali banjir. Karena udah nyaman jadi perlu pertimbangan lagi," ujar Umiana.
Selain itu warga RT 07/RW 11, Kebon Pala II, Jakarta Timur, Nuryadi (62) juga menyatakan hal yang sama. Dirinya dan sang anak tak setuju jika harus pindah ke rusun.
Apalagi, tahun lalu Nuryadi mendapatkan informasi bahwa yang tinggal di rusun hanya gratis di awal saja, tetapi tiga bulan berikutnya dikenakan biaya.
"Kebanyakan gak setuju ya, karena banyak yang sudah menetap, udah puluhan tahun. Kalau saya sih ikut anak doang, jadi setahu saya gitu (anak gak setuju). Apalagi, di sini banyak yang dari nenek moyang turun temurun, jadi udah nyaman," kata dia.
Sementara itu, salah satu warga RT 11/RW 05, Jalan Kebon Pala II, Suaeb (83) mengatakan dirinya sudah seringkali ditawari oleh pemerintah untuk pindah ke rusun agar tidak terkena banjir.
Baca Juga: Ajak Warga Jakarta di Daerah Rawan Pindah ke Rusun, Rano Karno: Banjir Mulu Jangan Ngeluh Ya
Namun, Suaeb mengaku lebih membutuhkan uang untuk dirinya bertahan hidup dibandingkan harus pindah ke rusun. Bahkan sejak 1981 rumah Suaeb sempat digusur agar dirinya menyetujui pindah ke rusun.
"Setiap ada yang datang saya bilang maunya duit aja berapa, kalau rusun mah saya gak mau. Udah dari dulu di Kebon Nanas dikasih kunci gak mau. Dari dulu sebelum digusur juga saya suruh pindah gak mau itu, pada 1980. Tapi, pada 1981 saya digusur," kata dia,
Menurut dia, tinggal di rusun mempersulit dirinya jika mau dagang gorengan. Apalagi kalau dirinya mendapatkan rusun di lantai atas.
"Rusun mah bisa apa? Dagang gorengan siapa yang mau beli di atas, kalau kontrak bisa dagang gorengan. Rusun di atas siapa yang mau beli, kalau di bawah penuh juga, udah pada dagang," ujar Suaeb.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan dirinya terus menawarkan solusi tinggal di rumah susun (Rusun) kepada masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir.
Sayangnya, mayoritas masyarakat menolak untuk pindah dan tinggal di rusun.
Berita Terkait
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Banjir Makin Menggila! 105 RT dan 5 Jalan di Jakarta Kini Terendam Air
-
Flyover Cililitan-Kalibata Lumpuh Gegara Terendam Banjir, Pengendara Sibuk Nonton
-
Waspada! BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Tak Berhenti, Potensi hingga 11 Maret
-
Bebas Banjir, Rano Karno Ajak Warga Jakarta Pindah ke Rusun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
Karlinah Istri Wapres Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun, Dimakamkan di TMP Kalibata