Suara.com - Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 resmi digelar secara serentak di berbagai titik lokasi, baik dalam maupun luar negeri, mulai awal Mei hingga 16 Mei 2025.
Ini cara cek hasil resmi di portal SSCASN dan website Instansi
Sebanyak 863.993 peserta dari seluruh penjuru tanah air kini tengah bersaing memperebutkan 328.542 formasi yang tersebar di 587 instansi pemerintah pusat dan daerah dalam Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024.
Dengan jumlah peserta yang sangat besar, persaingan ini dipastikan akan sangat ketat, menjadikan seleksi ini sebagai salah satu ajang ujian bagi para calon abdi negara yang siap mengabdi dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa.
Formasi yang tersedia mencakup berbagai sektor dan jabatan, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah, yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan publik di berbagai bidang.
Para peserta kini tidak hanya dihadapkan pada ujian kompetensi, tetapi juga harus menunjukkan ketekunan, dedikasi, dan integritas yang tinggi agar dapat memenuhi harapan sebagai ASN yang profesional dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman.
Di balik jumlah formasi yang besar, hanya mereka yang mampu melewati seleksi dengan hasil terbaik yang akan berhasil mengisi posisi-posisi penting dalam struktur pemerintahan, membentuk fondasi pemerintahan yang lebih kuat dan efisien di masa depan.
Ujian kali ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yang memungkinkan peserta langsung melihat skor hasil ujian sesaat setelah menyelesaikan tes.
Transparansi ini sejalan dengan komitmen Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mewujudkan seleksi ASN yang profesional dan bebas dari praktik-praktik kecurangan.
Baca Juga: Cara Lihat Score Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 di YouTube BKN
Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan resminya, menekankan bahwa integritas adalah kunci utama dalam pelaksanaan seleksi nasional ini.
Ia mengimbau seluruh petugas di lapangan, termasuk panitia CAT di berbagai lokasi, untuk bekerja secara profesional, akuntabel, dan tetap menjaga keramahan dalam pelayanan. “Fleksibel, tapi tetap dalam koridor hukum,” ujarnya tegas.
Materi ujian meliputi empat aspek yakni kompetensi teknis sesuai bidang jabatan, kompetensi manajerial, sosial kultural, serta sesi wawancara berbasis komputer.
Semua disusun mengacu pada regulasi terbaru dari Kementerian PANRB dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018.
Untuk memastikan keadilan dan mencegah kecurangan, BKN menerapkan sistem face recognition.
Teknologi ini memverifikasi identitas peserta secara digital guna menghindari kemungkinan joki atau penyalahgunaan data peserta.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Lihat Score Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 di YouTube BKN
-
Cara Mudah Cek Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2: Jangan Sampai Ketinggalan!
-
Gaji dan Tunjangan PPPK Guru Lulusan PPG yang Wajib Diketahui
-
Viral Ratusan Pelamar Mengundurkan Diri, Cek Daftar Lengkap Gaji PPPK
-
Di Usia 57 Tahun, Honorer Ini Akhirnya Jadi PPPK! Kisahnya Bikin Haru
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji