Suara.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan pelaksanaan Hari Raya Iduladha juga siap digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Menurutnya, stigma PIK yang dianggap eksklusif untuk golongan tertentu tidaklah benar.
Hal ini disampaikannya usai meninjau langsung kawasan PIK.
Kawasan ini disebutnya memiliki sejumlah masjid seperti Masjid Al-Khairiyah yang sudah memiliki fasilitas lengkap untuk melaksanakan salat Iduladha 6 Juni mendatang.
“Saya datang ke sini untuk survei persiapan pelaksanaan salat Iduladha. Alhamdulillah di sini (Masjid Al-Khairiyah) tempat paling representatif. Saya ke sini juga untuk melihat pemancangan Masjid Al-Ikhlas yang pembangunannya sedang berjalan,” beber Nasaruddin kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Dalam kunjungannya, Menag juga menegaskan bahwa keberadaan masjid di tengah kawasan modern seperti PIK menjadi penanda kuatnya semangat kerukunan beragama di Indonesia.
Lebih lanjut, Nasaruddin Umar juga meminta semua pihak, khususnya umat Isman tidak usah khawatir dengan berbagai ornamen kebudayaan yang terpasang di berbagai bangunan di kawasan PIK.
“Tidak usah takut kepada simbol (ornamen kebudayaan di PIK). Sepanjang kita tidak menyembahnya, itu tidak ada masalah,” jelas Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Dalam kunjungannya tersebut, Nasaruddin Umar juga mengaku terkesan dengan jumlah jemaah yang datang untuk beribadah.
Menurut Nasaruddin, hal ini membantah anggapan bahwa kawasan PIK bersifat eksklusif dan tertutup.
Baca Juga: Ragu Konsep Super Tbk, Analis Curiga e-Votting Pemilihan Ketum PSI: Bisa Diatur Kemauan Elite?
“Saya cukup kaget sih melihat begitu banyak orang datang untuk salat. Jadi, ya kawasan ini sama saja dengan bagian lain di Jakarta,” pungkasnya.
Dukung Wisata Religi
Kawasan PIK dianggap mencerminkan citra Jakarta sebagai Ibu Kota yang mengedepankan soal toleransi beragama. Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Justin Adrian menanggapi positif adanya acara Doa Kebangsaan dalam rangka Waisak 2569 BE/2025 yang digelar di Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Sabtu, 19 April 2025.
Justin menyebut kegiatan spiritual ini sebagai momentum penting untuk memperkuat citra Jakarta sebagai kota global yang ramah terhadap keberagaman dan memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi berskala internasional.
“Kegiatan Thudong ini adalah bukti bahwa keberagaman di Indonesia adalah karunia kita. Agama Buddha merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia, dan Jakarta berkesempatan menjadi salah satu kota yang memfasilitasi kegiatan keagamaan tersebut,” beber Justin Adrian.
Terkait adanya kunjungan puluhan bikhhu Thodung ke PIK, Jakarta utara, Justin Adrian juga meminta dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah agar penyelenggaraan acara berjalan lancar.
Berita Terkait
-
Ragu Konsep Super Tbk, Analis Curiga e-Votting Pemilihan Ketum PSI: Bisa Diatur Kemauan Elite?
-
Didoakan Gantikan Kaesang jadi Ketum, Jokowi Disebut Masih Punya Hasrat, PSI Butuh Efek Elektoral
-
Menag Nasaruddin Sambut Paus Baru: Seruan Damai Paus Leo XIV Milik Seluruh Umat Manusia
-
Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!
-
Isu Pemakzulan Wapres, Luhut Bela Gibran: Jika Tak Taat Konstitusi, Jangan Tinggal di Indonesia!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone