Suara.com - Podcaster Michael Sinaga mendapat panggilan dari pihak Polda Metro Jaya. Ia diperiksa terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
Michael Sinaga mengaku sebelumnya ia sempat dipanggil pada pekan lalu. Namun dirinya meminta agar pemeriksaan diundur menjadi hari ini, Rabu (14/5/2025).
“Jadi saya bukan mangkir, tak seperti berita yang beredar. Saya memang sudah mengontak penyelidiknya dan bisa direschedule,” kata Michael di Polda Metro Jaya, Rabu (14/5/2025).
Michael mengaku, dirinya tidak mengetahui mengapa tiba-tiba permintaan penjadwalan ulang justru mendapat surat pemanggilan kedua. Ia merasa pemeriksaan terhadap dirinya sedikit terburu-buru.
“Saya tak tahu kenapa tiba-tiba datang panggilan kedua, ini ada dua surat panggilan. Sangat terkesan terburu-buru sih menurut saya karena ini hanya sebuah klarifikasi,” katanya.
Ia mencontohkan, pada tanggal 26 Maret lalu, dirinya sempat mendapat surat klarifikasi soal tudingan ijazah palsu Jokowi. Padahal, tanggal 26 lalu, dirinya sedang tidak enak badan dan beristirahat di rumah. Terlebih surat tersebut berisi soal klarifikasi.
Menurut Michael, klarifikasi hanya bisa diberikan kepada pihak yang mengetahui hal-hal terkait.
“Jadi saya ingin tahu sih dari para penyelidik, dari kepolisian apa sebenarnya yang terjadi di tanggal 26 itu yang berhubungan dengan saya sehingga saya di panggil tuk klarifikasi,” jelasnya.
“Mengklarifikasi itu kan karena dianggap mengetahui sesuatu, saya menganggap saya tak mengetahui apa-apa di tanggal 26 itu, saya akan menerangkan saya sedang istirahat di rumah,” imbuhnya.
Baca Juga: Jakarta Barat 'Disisir' Ratusan Polisi, Operasi Berantas Preman Dimulai
Diketahui, Presiden ke-7 Joko Widodo telah melayangkan laporan terkait tudingan ijazah palsu dirinya. Ia sendiri yang melapor langsung di gedung SPKT Polda Metro Jaya.
Saat keluar, mantan Walikota Solo ini mengaku mendapat 35 pertanyaan dari pihak petugas. Meski ia tidak merinci soal puluhan pertanyaan yang ditanyakan kepadanya.
“Ditanya banyak, ditanya 35 (pertanyaan),” kata Jokowi, di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
Jokowi juga mengaku mengizinkan petugas untuk melakukan digital forensik terhadap ijzahnya, yang selama ini ditudung merupakan ijazah palsu oleh sejumlah pihak.
“Kalau diperlukan silahkan saja,” katanya.
Mantan Gubernur DKI ini mengaku, dirinya terpaksa melakukan pelaporan secara langsung lantaran hal ini merupakan delik aduan.
Berita Terkait
-
Jakarta Barat 'Disisir' Ratusan Polisi, Operasi Berantas Preman Dimulai
-
Di Balik Pertemuan Jokowi dan Dosen Pembimbing: Misi Khusus Redam Polemik Ijazah?
-
Jokowi Datangi Dosen Pembimbingnya di Tengah Isu Ijazah Palsu, Pertanda Apa?
-
Dua Saksi Tak Hadir Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Satu Mangkir
-
Dipolisikan Eggi Sudjana, Jokowi Utus Pengacara Bawa Ijazah S1 ke Bareskrim, Buat Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan