Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengakui kemerdekaan Palestina.
Unggahan di media sosial Twitter atau X itu ramai diperbincangkan. Disebutkannya, Netanyahu menentang rencana Donald Trump yang disebut-sebut akan mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Narasi tersebut muncul di tengah eskalasi konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, pascaserangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Sejak saat itu, serangan balasan dari Israel ke Gaza semakin membabi buta. Serangan terbaru bahkan menyasar fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah. Hingga pertengahan Mei 2025, belum ada tanda-tanda agresi Israel akan berhenti.
Dalam unggahan tersebut, dinyatakan bahwa Netanyahu memperingatkan pengakuan sepihak dari Amerika Serikat terhadap kemerdekaan Palestina akan memicu langkah sepihak Israel, termasuk terhadap Iran.
Berikut narasi yang beredar:
“Perang psikologis antara kedua sekutu. Trump berencana mengakui Palestina sbg negara merdeka.
Netanyahu menentang rencana Trump: pengakuan sepihak terhadap Palestina akan memaksa tindakan sepihak sbg tanggapan.
Israel juga tidak akan minta izin ke Amerika utk menyerang Iran...”
Baca Juga: Elon Musk dan Donald Trump "Berantem" Hingga Bikin Nasib Astronot AS Terancam
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran menggunakan kata kunci “Trump akui Palestina sebagai negara merdeka” dan berbagai kata kunci berbahasa inggris, tidak ditemukan sumber resmi yang menyebut Donald Trump secara terbuka berencana mengakui kemerdekaan Palestina.
Meski demikian, kunjungan Trump ke Arab Saudi yang dijadwalkan pada Selasa, 13 Mei 2025, menjadi sorotan. Menariknya, dalam lawatan tersebut, Israel tidak termasuk dalam daftar negara yang akan dikunjungi oleh mantan Presiden AS tersebut.
Sebelumnya, pada wawancara bersama Fox News pada 10 Februari 2025, Trump menyampaikan pernyataan kontroversial soal warga Palestina. Ia secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hak untuk kembali ke Gaza.
"Apakah warga Palestina akan memiliki hak untuk kembali?" tanya Bret Baier dari Fox News.
"Tidak, mereka tidak akan memilikinya," jawab Trump, sambil mengungkapkan rencananya membangun tempat tinggal permanen bagi warga Palestina.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta