Kunjungan PM Albanese beserta delegasi ke Jakarta juga dalam kerangka Annual Leaders Meeting Indonesia dan Australia.
Iring-iringan kendaraan PM Albanese dan delegasi disambut oleh pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda Paspampres dan ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dari Kawasan Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta.
Para pelajar dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Australia, yang menambah semarak suasana penyambutan iring-iringan kendaraan PM Albanese.
Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo telah menantikan dan menyambut langsung PM Albanese yang turun dari kendaraannya.
Kedua pemimpin berjabat tangan dengan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi.
Upacara penyambutan kemudian diawali dengan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, yaitu lagu kebangsaan Australia kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selama prosesi tersebut, dentuman meriam sebanyak 19 kali turut mengiringi sebagai tanda kehormatan bagi kunjungan resmi ini.
Presiden Prabowo dan PM Albanese kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.
Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah
Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga: PM Australia Anthony Albanese Tiba di Indonesia, Disambut Airlangga dan Sugiono
Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Albanese memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara. Selanjutnya, keduanya melangsungkan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo.
Usai tête-à-tête, Presiden Prabowo dan PM Albanese dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara.
Kedua pemimpin juga akan menyampaikan keterangan pers bersama terkait dengan sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan resmi, Presiden Prabowo akan menjamu PM Albanese dan delegasi dalam santap siang resmi.
Adapun PM Albanese melakukan kunjungan resminya selama 3 hari di Indonesia pada tanggal 14—16 Mei 2025 usai memenangi pemilu dan terpilih kembali sebagai perdana menteri.
Berita Terkait
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Respons Desakan Puan ke Negara OKI, Gerindra Sebut Prabowo Ogah Paksa Warga Gaza Direlokasi
-
Kedatangan PM Australia di Istana Merdeka: Prabowo Siapkan Sambutan Meriah, Karpet Biru Jadi Saksi
-
Hadi Poernomo Jadi Penasihat Presiden, Kontroversi Mantan Tersangka KPK Kembali Mencuat
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi