"Alhamdulillah, tahun ini saya bersama suami bisa menjalankan ibadah haji berdua, rasanya bahagia dan bersyukur banget," katanya sebagaimana dilansir Antara, Kamis, 15 Mei 2025).
Meskipun hanya memiliki usaha kecil sebagai pedagang cilok, hal itu tidak menyurutkan niat pasutri tersebut untuk menunaikan Rukun Islam kelima.
Ia sudah mulai berjualan cilok sejak tahun 2000 dan usahanya itu sempat mengalami pasang surut. Namun ia tetap konsisten menyisihkan uang hasil jualan untuk pergi haji. Mereka awalnya menabung Rp10.000 per hari, kemudian meningkat jadi Rp500.000 per bulan.
"Sehari-hari jualan cilok keliling, kita juga sekarang mulai terima pesanan online. Hasilnya lumayan, biasa kita sisihkan untuk tabungan haji," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, usaha yang ditekuni mereka tersebut terus tumbuh. Saat ini setiap hari ia mampu memproduksi sekitar 5 kilogram cilok dengan omzet antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per hari.
Keberhasilan untuk berangkat ke Tanah Suci tersebut tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Karena berbekal keinginan yang kuat, akhirnya pada 2013 Jumairoh mendaftarkan diri bersama suami untuk mendapatkan porsi haji.
Kini ia dan suaminya mulai mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji tersebut. Dari jadwal yang telah ditetapkan mereka akan berangkat ke asrama haji pada 16 Mei mendatang melalui Kloter 35 Kota Serang.
Berita Terkait
-
Menag Harus Negosiasi Sistem Syarikah Arab Saudi: Ada Keluhan Jemaah Haji
-
Ini 7 Menu Nusantara Favorit Jemaah Haji 2025, dari Rendang hingga Nasi Uduk
-
Jemaah Haji Banyak Ngeluh Soal Sistem Syarikah, DPR Minta Menag Turun Tangan Nego Arab Saudi
-
Rokok Berlebih di Koper Jemaah Haji Bisa Didenda, Ini Batas Aman Harus Diketahui
-
Baru Tiba di Tanah Suci? Simak 5 Tips Penting bagi Jemaah Haji Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa