Suara.com - PT PLN (Persero) menghadirkan diskon tambah daya listrik dengan potongan biaya sebesar 50 persen dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Program diskon listrik PLN bertajuk Bangkit Lebih Terang ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 23 Mei 2025.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Sri Mulyanti mengatakan jika program ini merupakan bentuk apresiasi PLN kepada pelanggan setia.
"Mengusung semangat Hari Kebangkitan Nasional, program promo tambah daya Bangkit Lebih Terang dihadirkan untuk memberikan pengalaman penggunaan listrik yang lebih nyaman melalui kemudahan tambah daya," ujar Edi dalam siaran persnya, dilansir Suara.com.
Diskon listrik juga sekaligus dukungan PLN untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik berbagai aktivitas dengan biaya yang lebih terjangkau.
Edi mengungkapkan bahwa promo ini diperuntukkan bagi pelanggan tegangan rendah seluruh golongan tarif satu fasa, dengan daya awal 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA yang ingin melakukan tambah daya hingga batas maksimal 7.700 VA.
Program diskon listrik tersebut hanya dapat diikuti oleh pelanggan PLN yang sudah terdaftar sebelum 1 Mei 2024.
"Diskon tambah daya 50 persen ini dapat diperoleh dengan melakukan transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile," kata dia.
Menurut Edi, untuk pelanggan prabayar cukup melakukan pembelian token, sedangkan pelanggan pascabayar dapat melakukan pembayaran tagihan listrik.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Komitmen Terhadap Budaya Keselamatan Kerja Terintegrasi dan Berkelanjutan
Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya yang dapat diakses melalui fitur "Reward" di aplikasi PLN Mobile atau melalui email pelanggan yang terdaftar.
"Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan permohonan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode e-voucher yang diterima," jelasnya.
Setelah pembayaran terkonfirmasi, unit PLN setempat akan segera memproses penambahan daya sesuai ketentuan yang berlaku.
Melalui promo ini, pelanggan dapat menghemat lebih dari Rp3 juta.
"Sebagai contoh, pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin meningkatkan daya ke 7.700 VA hanya perlu membayar Rp 3.512.625, dibandingkan dengan biaya sebelumnya yang mencapai Rp 7.025.250," terang Edi.
Sebagai informasi tambahan, satu akun PLN Mobile hanya dapat menerima maksimal empat e-voucher selama masa promo berlangsung. Hal ini untuk memberikan kesempatan merata kepada lebih banyak pelanggan.
"Prosesnya mudah dan cepat. Semua dilakukan melalui PLN Mobile. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebelum program berakhir pada 23 Mei 2025," tuturnya.
Penyediaan listrik di tingkat dusun
Sementara itu di sisi lain, PT PLN tengah menggarap peta jalan atau roadmap penyediaan aliran listrik di tingkat dusun sebagai wujud keadilan sosial.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan pemetaan terhadap desa dan dusun yang belum mendapatkan aliran listrik.
Menurutnya, saat ini terdapat 10.068 desa dan dusun yang masuk dalam peta jalan tersebut.
"Kementerian ESDM dengan PLN sudah membangun roadmap, dan roadmap untuk listrik desa ini bukan lagi berbasis pada desa, tetapi planning yang ke depan ini memang setiap klaster dusun yang ada di Indonesia ini," ujar Darmawan dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan pemetaan dusun tersebut juga termasuk rencana anggaran belanja yang dibutuhkan untuk 10.068 desa dan dusun.
Darmawan mengungkapkan bahwa PLN membutuhkan tambahan investasi sebesar Rp42,3 triliun untuk rencana tersebut.
Lebih lanjut, rencana penyediaan listrik di tingkat dusun sudah mendapat persetujuannya dari Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga mengatakan bahwa pemerataan listrik di Indonesia merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah, agar daerah terpencil mendapat hak yang sama terkait dengan listrik.
"Listrik di daerah terpencil bisa mengubah yang tadinya gelap menjadi terang. Jadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, betul-betul bisa diwujudkan dalam bentuk yang nyata," tegas Darmawan.
Tag
Berita Terkait
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma