Suara.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta Selatan pada Rabu (21/5/2025) siang mengakibatkan tembok gudang milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) jebol. Insiden ini terjadi di Jalan AUP, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Akibatnya, luapan air yang menerjang hingga ke permukiman warga dan sejumlah toko di seberang jalan.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo, mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat menanggulangi dampak dari jebolnya tembok setinggi 7,5 meter tersebut.
"Sementara ditambal dengan karung pasir yang ditumpuk dan terpal," ujar Santo kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, penanganan awal difokuskan pada pembersihan lumpur dan puing-puing yang tersisa usai banjir surut. Setelah itu, tembok akan diperbaiki secara permanen menggunakan panel beton baru.
"Untuk kegiatan penanganan pembersihan puing pascabanjir, Sudin SDA Jaksel mengerahkan 30 satgas dan dua unit alat berat," kata Santo.
Tembok yang jebol tersebut merupakan bagian dari Gudang Rawa Minyak milik Dinas SDA.
Santo menduga penyebab utama keruntuhan tembok adalah beban air hujan yang meluap dan tak mampu ditahan oleh struktur yang ada.
"Tembok yang jebol ialah tembok Gudang Rawa Minyak milik Dinas SDA. Diduga penyebab jebolnya tembok tersebut karena tak mampu menahan beban air yang meluap," beber Santo.
Baca Juga: Soal Desakan Reshuffle ke Prabowo, Habiburokhman Blak-blakan Tak Setuju: Nanti Malah Gak Produktif
Peristiwa jebolnya tembok gudang milik Dinas SDA Jaksel itu juga sempat beredar di media sosial. Peristiwa jebolnya tembok akibat diterjang banjir itu dibagikan oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam.
Dalam unggahan yang disertai rekaman CCTV, terlihat air mulai mengalir dari celah tembok sebelum akhirnya dinding tersebut ambruk.
"Tak ada korban jiwa, namun luapan air sempat menerjang permukiman warga. Dari rekaman CCTV, terlihat awalnya ada air mengalir dari lobang di balik tembok tersebut," tulis akun tersebut.
"Tidak lama tembok roboh. Air meluap ke jalan hingga mengenai tiga toko yang ada di seberang tembok itu," pungkasnya.
Tak hanya itu, kawasan lain di Jakarta juga terendam banjir usai hujan deras pada Rabu sore. Seperti banjir yang merendam kawasan di Penjaringan, Jakarta Utara.
Mengutip laporan Antara, banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu sore membuat akses jalan dan rumah warga di RT 04 RW 01 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam air sekitar 30 centimeter (cm).
Berita Terkait
-
Dipolisikan Jokowi Pakai UU ITE, Roy Suryo Tak Terima: Saya Perancangnya!
-
Sebut Prabowo Tak Bisa Dikerjai Menteri, Habiburokhman: Beliau Punya Indera Keenam
-
Dipolisikan usai Koar-koar Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo dkk ke Komnas HAM: Kami Dikriminalisasi!
-
Diguyur Hujan Deras, Jalan Kemang Utara Terendam Banjir Hampir Setengah Meter
-
Banjir Rob Landa Jakarta Utara, Pramono: Langsung Kita Atasi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!