Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti soal program sekolah rakyat yang sedang digencarkan oleh pemerintah. Dikabarkan ada 200 unit sekolah rakyat yang akan dibangun oleh Presiden Prabowo Subianto.
Juru Bicara DPP PSI Furqan AMC menyebut jika sekolah rakyat di era pemerintahan Prabowo merupakan gebrakan yang positif demi memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
“Ini terobosan keren, affirmative action yang diperlukan untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia,” beber Furqan AMC dalam keterangan tertulisnya yang ditulis pada Senin (26/5/2025).
Menurutnya, program sekolah gratis bisa menjadi langkah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dia pun menyebut jika pendidikan yang berkualitas juga bisa menjadi bekal untuk masa depan anak-anak Indonesia.
“Kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin jika tak ingin Indonesia Emas 2045 hanya mimpi. Anak-anak Indonesia harus menerima pendidikan terbaik. Yang selama ini terpinggirkan, harus dirangkul dan dibantu. Anak-anak berprestasi mesti mendapat wadah yang tepat,” ungkap Furqan.
Diketahui, program Sekolah Rakyat yang sedang kebut oleh pemerintah nantinya ditujukan untuk siswa-siswa miskin. Selaim Sekolan Rakyat, pemerintahan era Presiden Prabowo juga sedang gencar membangun Sekolah Garuda yang diperuntukan bagi siswa-siswa berprestasi di bidang sains dan teknologi.
“Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan saudara-saudara kita yang kurang beruntung secara ekonomi agar anak-anak mereka juga menerima pendidikan yang baik, sementara Sekolah Garuda ada untuk menyajikan track dan atmosfer yang tepat bagi anak-anak Indonesia yang berprestasi," beber Furqan.
Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi Juli
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyampaikan jika sudah ada 63 titik lokasi Sekolah Rakyat yang telah dibangun hingga 12 Mei 2025. Nantinya, 63 Sekolah Rakyat tersebut akan siap beroperasi mulai Juli 2025 mendatang.
Baca Juga: Imbas Batal Pasang CCTV di RT/RW, PSI Kritik Pramono: Semua Janji Harus Dipikir Matang-matang!
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Agus Zainal Arifin dalam Rapat Panja bareng Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
"Nah saat ini sampai dengan 12 Mei kemarin kami catat ada 63 titik yang akan dapat mulai beroperasi pada bulan Juli ini insyallah pertengahan Juli atau Juli akan sudah dimulai. sisanya akan bertahap pada tahun berikutnya," kata Agus.
Selain itu, Agus juga menyampaikan jika Sekolah Rakyat akan mengadopsi kurikulum nasional yang secara khusus, berbeda dari sekolah formal pada umumnya.
Kurikulum itu mengusung dengan model multi-entry dan multi-exit, yang memberikan fleksibilitas bagi peserta didik untuk menyesuaikan waktu belajar.
Sementara sistem pembelajarannya akan berbasis individual approach dan deep learning, yaitu pendekatan yang berfokus pada pemahaman mendalam, pengembangan karakter, serta potensi personal masing-masing siswa.
"Nah di mana dibangunnya sekolah rakyat ini, diharapkan di setiap kabupaten kota sehingga 514 kabupaten kota hendaknya memiliki sekolah rakyat," katanya.
Berita Terkait
-
Imbas Batal Pasang CCTV di RT/RW, PSI Kritik Pramono: Semua Janji Harus Dipikir Matang-matang!
-
Tuding PDIP-BG Framing Kasus Judol, Budi Arie Diultimatum Segera Minta Maaf: Ditunggu 1x 24 Jam!
-
Pakai Perangkat Canggih, Ahli KPK Ungkap Jejak Ponsel Hasto PDIP yang Berakhir di PTIK
-
Legislator PDIP Skakmat Menkop Budi Arie di DPR: Bapak Lagi Panik, Jangan Fitnah Partai Kami!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir