Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung merilis ulang alias relaunching aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman (Sirukim) di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025). Perilisan ulang dilakukan setelah jajarannya merombak aplikasi yang dibuat pada era kepemimpinan eks Gubernur Anies Baswedan itu.
Pramono Anung mengaku kerap menerima aduan mengenai penggunaan aplikasi Sirukim yang dianggap masih banyak masalahnya, khususnya dalam hal transparansi.
Karena itu, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI mengubah berbagai fitur dan layanan dalam aplikasi itu.
Aplikasi Sirukim dibuat untuk mewadahi seluruh hunian komersil yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Masyarakat yang berminat membeli bisa mendaftar lewat aplikasi Sirukim.
"Saya hari ini sungguh sangat gembira karena akan me-relaunching Sirukim. Kenapa saya gembira? Karena sebelumnya saya mendapatkan betul-betul banyak aduan, masukan bahwa dianggap tidak transparan," beber Pramono Anung kepada wartawan pada Selasa (27/5/2025).
"Kemudian saya sampaikan kepada Kepala Dinas Perumahan untuk dibuat setransparan mungkin dan memberikan kesempatan seobjektif mungkin kepada siapapun yang ingin mempunyai rusun atau rusunawa yang ada di Jakarta," lanjut politisi PDI Perjuangan itu.
Salah satu perubahan yang terlihat setelah perilisan ulang ini adalah warna tampilan aplikasi yang diganti dari hijau ke oranye.
"Saya senang yang pertama fiturnya dari warna hijau sekarang warnanya oranye. Artinya mendukung Persija," ucap mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi itu.
Baca Juga: Megawati Murka Partainya Dituding Dalang Framing Judol, PDIP Siap Polisikan Budi Arie: Keterlaluan!
Kemudian, peminat kini tak lagi berebut saat mendaftar karena telah ditambahkan sistem antrean dalam aplikasi.
Disediakan juga waktu selama tiga hari bagi pendaftar untuk melengkapi dokumen.
"Tadi saya sampai tanyakan bagaimana kalau unitnya hanya 10 yang mendaftar 100 maka yang mendapatkan sesuai dengan antrian. Semua yang mau beli sama," beber Pramono Anung.
Pramono Anung pun berharap dengan perilisan ulang aplikasi ini, maka proses pembelian atau penyewaan hunian melalui Sirukim bisa lebih transparan.
"Sehingga dan demikian mudah-mudahan dengan transparansi ini akuntabilitasnya terjamin, transparan, gampang diakses dan bagi siapa pun warga Jakarta yang ingin memiliki hunian di Jakarta sekarang menjadi lebih mudah dan transparan," tutur Pramono.
Lebih lanjut, Pramono Anung juga mengaku tidak mau disebut-sebut sebagai pencetus aplikasi ini. Pramono menyatakan hanya sekadar memperbaiki aplikasi ini agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta.
Berita Terkait
-
Megawati Murka Partainya Dituding Dalang Framing Judol, PDIP Siap Polisikan Budi Arie: Keterlaluan!
-
Pramono Ngaku Siap Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Warisan Anies, Asalkan...
-
Positif Narkoba, 6 Polisi di Kalsel Cuma Disanksi Wajib Salat 5 Waktu: Biar Tobat?
-
Warga Cakung Korban Gusuran Tagih Utang ke Pramono: Saya Sudah ke Gibran tapi Tak Ada Jawaban!
-
Usai Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Muncul Desakan Agar Roy Suryo dkk Segera Dijebloskan ke Bui
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana