Suara.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan penetapan awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah telah berdasarkan kriteria ilmiah dan fikih yang kuat, meskipun hanya terlihat di Aceh pada akhir waktu pengamatan. Sehingga 1 Dzulhijjah 1446 H akan jatuh pada Rabu (28/5/2025) besok.
Nasaruddin menjelaskan bahwa posisi hilal sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Mabims, forum kerja sama Menteri Agama dari empat negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Menurut kriteria Mabims, batas minimal terlihatnya hilal (imkanur ru’yah) adalah ketinggian 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Sedangkan ketinggian hilal di Aceh 3 derajat 12 menit 29 detik, berarti sudah lewat. Kemudian sudut elongasi sudah melewati standar Mabims, standarnya itu adalah 6 derajat, sedangkan di Aceh itu sudah 7 derajat 6 menit 27 detik," jelas Nasaruddin saat konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Menag juga merujuk pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor B228 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa jika posisi hilal sudah wujud dan memenuhi syarat imkanur ru’yah, maka hilal dianggap sah meski tidak berhasil dilihat secara langsung.
"Jadi artinya begini, sebaiknya jika posisi hilal dipastikan sudah wujud setelah matahari tenggelam dan mungkin di Ruya, sudah juga imkanur ru’yah, tetapi tidak ada yang berhasil melihatnya. Maka hal itu cukup untuk menetapkan esoknya sebagai tanggal 1 bulan berikutnya, maka perhatikan hal ini," tuturnya.
Nasaruddin pun menanggapi keraguan publik atas kesaksian seorang saksi yang melihat hilal pada menit-menit terakhir.
Dia menekankan kalau keputusan penetapan 1 Zulhijjah itu juga sudah kesepakatan bersama Majelis Ulama Indonesia.
"Jadi jangan lagi ada perbedaan pendapat, wah ini kan hanya satu orang, itu pun juga last minute, ini dasar-dasar perdetapan kita tadi. Dengan demikian ini sangat kuat," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Telat 40 Menit Umumkan Awal Ramadan 1446 H, Begini Penjelasan Menag
Idul Adha Jatuh Pada 6 Juni
Pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan itu diumumkan langsung oleh Menteri Agama Nasruddin Umar dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Keputusan terkait penetapan hari raya Iduladha itu diambil setelah sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa sore tadi.
"Ada yang melihat hilal di Aceh, dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa awal Zulhijjah 1446 H setelah menerima laporan dari para rukyah seluruh Indonesia. Maka kita bisa simpulkan bahwa tanggal 1 Zulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Sehingga 10 Zulhijjah atau Iduladha bertepatan pada Jumat, 6 Juni 2025," kata Menteri Agama Nasruddin Umar dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H itu turut dihadiri oleh sejumlah Duta Besar Negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sidang isbat juga dihadiri oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.
Berita Terkait
-
Kurban Lewat BRImo, Ibadah Idul Adha Semakin Mudah dengan Dukungan BRI
-
Lebih Utama Mana? Kurban Idul Adha Satu Ekor Kambing vs Patungan 1/7 Sapi
-
LIVE: Idul Adha 2025 Ditetapkan! Pemerintah Umumkan Hasil Sidang Isbat Malam Ini
-
Raffi Ahmad Bakal Kurban Sapi Wagyu Jumbo saat Idul Adha, Berapa Harganya?
-
Hari Ini, Umat Muslim di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab Awali Puasa Ramadhan 1445 H
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...