Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan setelah membuat video bertajuk “Bukan Lagi Hanya Pasar Digital, Indonesia Harus Jadi Produsen Digital” yang diunggah ke akun Youtube pribadinya, @GibranTV pada Selasa (27/5/2025) lalu. Unggahan video Gibran pun ikut disorot oleh Pengamat dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo.
Menurut Karyono, apa yang disampaikan oleh Gibran sudah tepat dan menemukan momentum emasnya.
Karyono menganggap inilah momen yang tepat bagi pemerintah karena berpeluang untuk mengembangkan industri hilir di sektor digital.
“Ini momen emas buat kita. Melihat demografi informasi di Indonesia juga telah bertumbuh pesat dan ragam platform digital juga telah hadir dan mendapatkan pangsanya di Indonesia," ujar Karyono dalam keterangannya yang ditulis pada Kamis (29/5/2025).
Menurutnya, apa yang dipaparkan Gibran soal hilirisasi digital bisa diwujudkan oleh pemerintah dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Apa yang disampaikan oleh Mas Gibran adalah untuk menekankan bahwa pemerintah akan menyasar potensi itu, tetapi tentu pemerintah tidak bisa berjalan sendirian. Perlu kolaborasi lintas sektor agar peluang itu dapat dioptimalkan potensinya,” sambung Karyono.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini kita perlu untuk berfikir dan bertindak di luar arus utama, yaitu mengandalkan pemasukan negara berdasarkan dari ekstraksi sumber daya alam yang memerlukan biaya investasi cukup besar.
“Saat situasi ekonomi global ini bergerak tidak pasti dan tak menentu, Mas Gibran mengajak kita untuk bergerak bersama melihat potensi hilirisasi digital ini sebagai komoditas baru yang dapat dimanfaatkan peluangnya. Menurut saya ini cara berfikir yang positif dan tidak terjebak ke dalam mainstream yang menumpukan pemanfaatan sumber daya alam saja,” ujar Karyono.
Lebih lanjut, Karyono menyebut pendekatan baru itu perlu didukung oleh semua pihak agar Indonesia, tidak lagi sebatas pasar global saja, tetapi berubah menjadi produsen yang mampu membangun kekuatan ekonominya melalui hilirisasi digital ini.
Baca Juga: Yakin Gugatan Ijazah Palsu Ditolak Hakim, Ini Alasan Silfester Matutina Pede Bela Jokowi
“Dalam industri informasi dan digitalisasi yang super cepat ini, hilirisasi menjadi penting yang dapat memberikan nilai tambah baik dalam konteks dukungan pemerintah terhadap para pelaku usaha kecil maupun sumber pendapatan baru bagi negara. Tentunya, upaya itu juga tidak harus menggadaikan kedaulatan negara di bidang informasi,” ungkap Karyono.
Ajakan Gibran soal Hilirisasi Digital
Untuk diketahui, ajakan Wapres Rakabuming Raka kepada semua pihak untuk mengembangkan hilirisasi digital--yang disampaikan melalui saluran Youtube @GibranTV terdiri dari empat konten video yang beragam.
Mulai dari pembacaan terhadap realitas global terhadap industri digital, hingga upaya untuk memanfaatkan peluangnya.
Sebetulnya, hilirisasi digital sempat disinggung di Debat Cawapres pertama di Pilpres 2024.
Program hilirisasi ini berkaitan dengan Indonesia sebagai cadangan nikel terbesar di dunia bersama dengan timah.
Berita Terkait
-
Yakin Gugatan Ijazah Palsu Ditolak Hakim, Ini Alasan Silfester Matutina Pede Bela Jokowi
-
Jokowi Santer Maju Ketum PSI: Siasat jadi King Maker Demi Muluskan Jalan Gibran di 2029?
-
Siap Bongkar Borok Roy Suryo dkk ke Polisi, Silfester Matutina: Seenaknya Bunuh Karakter Pak Jokowi
-
Warga Cakung Korban Gusuran Tagih Utang ke Pramono: Saya Sudah ke Gibran tapi Tak Ada Jawaban!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN