Survei dilakukan pada 12–19 Mei 2025 dengan metode wawancara tatap muka dan melibatkan 400 responden di Banten. Hasilnya, 3 persen menyatakan sangat puas, 48 persen cukup puas, 32 persen kurang puas, dan 3 persen tidak puas sama sekali terhadap kinerja Gubernur Banten.
Sementara 15 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/-5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sekilas Tentang Andra Soni
Andra Soni lahir 12 Agustus 1976 adalah seorang politikus dan wirausahawan asal Indonesia yang terpilih sebagai Gubernur ke-5 Banten untuk masa jabatan 2025 hingga 2030 dari Partai Gerindra.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten.
Kehidupan awal
Andra Soni lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1976. Ia merupakan anak dari pasangan Zainal Abidin dan Yasni bersuku Piliang asal Jorong Pincuran Gadang, Nagari Andaleh, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sang ayah adalah seorang petani, lalu pindah ke Pekanbaru menjadi pekerja konstruksi, sebelum berimigrasi secara ilegal ke Malaysia dan bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Usai menyelesaikan pendidikan dasar di Malaysia, Andre kembali lagi ke Indonesia. Ia pindah ke Ciledug, Tangerang dan tinggal bersama kakaknya, menyelesaikan SMA dengan dukungan finansial dari pemilik rumah yang mereka sewa (putra menteri dalam negeri pertama Indonesia Wiranatakusumah V).
Baca Juga: Wisata Agro Bukit Waruwangi, Tempat Terbaik untuk Menikmati Long Weekend
Setelah menamatkan SMA, ia sudah bekerja sebagai kurir di sebuah perusahaan. Begitu tamat, ia bekerja di PT Prastapindo Abadi Sejahtera, PT Pura Kentjana Jakarta, dan PT Air Supremasi Indonesia. Ia akhirnya menjadi manajer di perusahaan tersebut sebelum mendirikan perusahaan logistik miliknya sendiri, PT Antaran Sukses Express.
Berita Terkait
-
Wisata Agro Bukit Waruwangi, Tempat Terbaik untuk Menikmati Long Weekend
-
Diduga Untung Rp 6,8 Juta per Hari, 2 Tersangka Penyelewengan LPG Subsidi di Tangerang Diringkus
-
Akui Sulit Digeber dalam 100 Hari Kerja, Pramono Cabut Jakarta Funding dari Program Quick Wins
-
Selain PIK 2, Wagub Banten Ingin Rute Transjabodetabek Diperpanjang sampai Serang
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras