Suara.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli menepis tudingan soal penyelenggaraan Job Fair hanya formalitas. Seperti pelaksanaan Job Fair di Cikarang, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.
Yassierli menyampaikan kalau pihaknya sudah mendapatkan laporan perkembangan dari proses perekrutan pekerja itu. Dia memastikan kalau sejumlah perusahaan sudah mulai memproses lamaran bahkan ada yang sudah mulai bekerja.
"Kemarin saya sudah tanya, dari 92 perusahaan, ada sekian lowongan, kemudian kami kontak perusahaannya, ada sekian ribu. Sekian ribu itu mereka sudah review, ada yang sudah wawancara sekian, dan ada yang sudah diterima," kata Menaker Yassierli kepada wartawan ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Atas dasar itu, dia menepis anggapan publik tentang Job Fair tidak benar-benar dilakukan perekrutan.
"Ungkapan bahwa Job Fair itu formalitas, menurut saya kurang pas," beber Menaker Yassierli .
Lebih lanjut, Menaker Yassierli menambahkan kalau Kementerian Ketenagakerjaan nantinya akan merilis hasil serapan kerja dari Job Fair tersebut. Dia meminta publik untuk menunggu karena proses perekrutan itu membutuhkan waktu.
"Kami akan rilis, tapi mereka butuh waktu. Dia kan ada fase administrasi, kemudian mereka wawancara, biasanya butuh waktu sekitar 1 sampai 2 bulan," pungkas Yassierli.
Viral Job Fair Disebut Cuma Formalitas
Sebelumnya sempat beredar pengakuan di media sosial soal acara job fair hanya formalitas. Disebutkan kalau tak kurang dari 90 persen keikutsertaan perusahaan dalam ajang tersebut disinyalir hanya sebatas formalitas belaka.
Baca Juga: Pede Nihil Dasar Hukum, Relawan Bela Wapres Gibran: Pemakzulan Mustahil Dilakukan!
Pengakuan itu mencuat dan viral setelah akun Instagram @kitabuku.id mengunggah tangkapan layar pengakuan seorang HRD yang secara terang-terangan menyebut job fair sebagai "ajang formalitas".
Menurut pengakuan HRD itu banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair sebenarnya tidak sedang dalam fase serius mencari kandidat baru. Keikutsertaan mereka justru lebih didorong oleh desakan atau paksaan dari pemerintah daerah untuk ambil bagian dalam acara tersebut.
.(ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
"Buat teman-teman ini hanya info bukan nakutin or jatuhin mental kalian, aku salah satu staf HRD dan 90 persen seperti ini hanya formalitas karena perusahaan dipaksa oleh pemerintah untuk mengikuti kegiatan ini padahal kita nggak lagi cari pekerja," demikian bunyi unggahan yang viral tersebut, dikutip pada Sabtu (31/5/2025).
"Lihat begini sebenarnya sakit hati, kasihan campur aduk tapi pihak perusahaan tidak bisa berbuat apa-apa daripada harus bayar denda," lanjut dalam unggahan tersebut.
Staf HRD yang tidak disebutkan namanya itu kemudian memberikan saran bagi para pencari kerja agar tidak hanya bergantung pada acara job fair.
"Saran saja kalau ingin cari loker paling akurat itu di Jobstreet atau aplikasi sejenis," tulisnya.
Berita Terkait
-
Tuding LSM Antek Asing Pengadu Domba, Koalisi Sipil Balas Prabowo: Sinyal Rezim Otoriter Antikritik!
-
Blak-blakan Dukung Forum Purnawirawan TNI Lengserkan Gibran, Rocky Gerung: Sangat Masuk Akal!
-
Prabowo Tuduh LSM Antek Asing, Hasan Nasbi Ungkit Kelompok Perongrong: Adu Domba Kita
-
Diri di Belakang Megawati, Rocky Gerung Sebut Gibran Canggung: Wapres Kehilangan Marwah karena...
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta