News / Metropolitan
Kamis, 12 Juni 2025 | 17:28 WIB
Empat dari lima mucikari prostitusi online ABG dihadirkan dalam ungkap kasus di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022). [ANTARA]

Data tersebut disampaikan Meutya di hadapan Presisen Prabowo Subianto dalam acara pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak. Meutya bicara pentingnya regulasi perlindungan anak di ruang digital yang aman, termasuk dalam kerangka penundaan usia anak untuk mengakses media sosial. 

ILUSTRASI--Menteri Komunikasi dan Digital (Menkodigi) Meutya Hafid mengatakan ada 5.500.000 konten pornografi anak yang ditemukan di Indonesia. Angka tersebut membuat Indonesia berada di posisi empat terbesar di dunia terkait jumlah konten pornografi. . [Suara.com/Dicky Prastya]

"Bapak Presiden, memperhatikan kondisi saat ini dimana banyaknya kejahatan terhadap anak. Ditemukan konten kasus pornografi anak di Indonesia, sebanyak 5.500.000 lebih kasus dalam 4 tahun terakhir. Angka ini sayangnya adalah keempat terbesar di dunia," kata Meutya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

Selain soal pornografi anak, data lain yang diungkap Meutya adalah jumlah perundungan online dan akses anak terhadap judi online atau judol.

"48 persen anak-anak Indonesia mengalami perundungan online, serta 80.000 anak Indonesia di bawah usia 10 tahun terpapar judi online," kata Meutya. 

Load More