Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) baru saja melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 2 ton. Barang bukti narkoba itu sebelumnya diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau menggunakan kapal Sea Dragon Tarawa.
Proses pemusnahan barang bukti sabu itu memantik kehebohan di media sosial. Beredar sebuah video yang menyebutkan proses pemusnahan sabu 2 ton itu mengeluarkan asap tebal.
Sebuah akun X (dulu Twitter) bernama @Gojekmil**** mengunggah video tersebut. Tampak banyak warga yang melihat dua buah cerobong kecil yang mengeluarkan asap hitam membumbung ke udara.
"Pemusnahan 2 ton sabu," tulis akun tersebut.
Dalam video itu disebutkan bahwa BNN mengundang warga untuk menyaksikan proses pemusnahan narkoba di Batam.
Postingan video itu pun menuai banyak respons dari netizen. Beberapa mempertanyakan bagaimana prosedur yang benar dalam pemusnahan barang bukti narkoba.
Sementara sebagian lain justru menanggapi dengan komentar lucu.
"Bisa banyak yang nggak bisa tidur kalau begini," kata seorang netizen di kolom komentar.
Pemusnahan Sabu 2 Ton Sekaligus Pesta Rakyat
Baca Juga: 2 Ton Sabu Berbentuk Teh China di Batam Dimusnahkan, Semua Prosedur Akuntabel dan Sesuai Hukum
Sementara dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 2 ton yang diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau menggunakan kapal Sea Dragon Tarawa.
Selain Menko Polkam, hadir pula Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, Kepala Staf Kepresidenan, Komisi III DPR RI, pejabat utama TNI, Polri dan Kejaksaan Agung, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Pemusnahan sabu seberat 2 ton tersebut dikemas dalam Pesta Rakyat Anti-Narkoba dan dirangkai dengan kegiatan jalan santai yang diikuti ribuan warga di Alun-Alun Engku Putri Kota Batam, Kamis (12/6/2025).
Kemudian itu didukung dengan stan UMKM serta panggung hiburan musik dengan menampilkan penyanyi rap Iwa Kusuma dan artis ibu kota.
Acara itu dimulai sekitar pukul 06.30 WIB, diawali dengan jalan santai yang diikuti pelajar, mahasiswa, pegawai, dan warga Kota Batam.
Dalam acara pemusnahan ini juga diikuti paguyuban masyarakat dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sumatera Utara, yang bersama-sama menyatakan perang melawan narkoba.
Berita Terkait
- 
            
              Citra Kebun Wisata, Lokasi Piknik di Tengah Padatnya Kota Batam
 - 
            
              Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
 - 
            
              Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
 - 
            
              Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
 - 
            
              Miris! PT Maruwa Batam Tutup Sepihak, Karyawan Gigit Jari Tunggu Kejelasan Gaji dan Pesangon
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!