Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan pengacara mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, Yakup Hasibuan dalam kasus dugaan ijazah palsu.
Sebelumnya Yakup Hasibuan mengatakan bahwa jika Jokowi memperlihatkan ijazahnya kepada publik, maka negara akan menjadi chaos atau kacau.
Pernyataan tersebut pun menjadi perhatian Rocky Gerung. Dalam video yang dibagikan kembali oleh akun X @AnKiiim_, Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan Yakup Hasibuan adalah argumen yang bodoh.
"'Rocky Gerung menilai argumen pengacara Jokowi adalah argumen bodoh/tolol saat mengatakan jika ijazah Jokowi yang asli ditunjukkan ke publik, maka akan chaos.' Ya gimana rakyat mau percaya sama Mulyono @jokowi kalau dari awal dia muncul biasanya cuma ngibul. DNA dia itu tukang ngibul," cuit pemilik akun.
Dalam cuplikan video tersebut, Rocky Gerung menilai jika pihak Jokowi terlihat semakin panik.
"Kelihatannya pihak Jokowi semakin panik sehingga mulai mengancam, seolah-olah kalau ijazah itu dipertontonkan akan ada chaos," ucap Rocky Gerung.
Padahal menurutnya, masyarakat hanya ingin mengetahui kejujuran di balik kasus ijazah palsu ini. Bukan tanpa sebab, Rocky Gerung menilai citra Jokowi di mata publik sudah terlanjur dikenal sebagai sosok pembohong.
"Yang ingin diketahui publik adalah kejujuran Jokowi, bukan ijazahnya. Jadi kalau Jokowi berulang kali tidak jujur, maka orang menganggap bahwa bahkan terhadap ijazah saja dia tidak jujur. Kita harus baca itu bahwa ada pandangan awal di publik bahwa Jokowi tukang bohong, orang nggak percaya maka minta dibuktikan," sambung Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyebut jika pihak Jokowi tidak mengerti apa yang diinginkan oleh publik.
Baca Juga: Disita Bareskrim, Roy Suryo Pertanyakan Penyitaan Koran Pengumuman Hasil Ujian Masuk UGM Jokowi
"Ini bukan antar individu, Jokowi itu tidak dituntut untuk memperlihatkan ijazahnya sebagai individu yang bernama Joko Widodo tetapi sebagai kepala negara yang harus mengikuti prosedur administrasi negara," jelas Rocky Gerung lagi.
Rocky Gerung mengatakan meskipun publik percaya Jokowi memiliki ijazah, namun publik tetap ingin melihat bentuk fisik ijazah tersebut.
"Jadi sekali lagi, filosofi ini nggak dipahami oleh pengacara Jokowi. Warga negara bertanya, 'anda punya ijazah apa tidak?' itu dasarnya. Kenapa mesti bertanya begitu? Kan nggak sopan bertanya begitu, percaya aja lah Jokowi punya ijazah. 'Oh iya percaya, tetapi reputasi Jokowi adalah pembohong'. Kan itu dasarnya," imbuhnya lagi.
Bukan tanpa sebab, selama pemerintahannya pun Jokowi mengumbar banyak janji, salah satunya mobil Esemka. Namun, janji-janji tersebut tidak ada yang menjadi kenyataan. Oleh karena itu, Rocky Gerung menilai tak heran jika mayoritas masyarakat tidak percaya lagi dengan ucapan Jokowi perihal keaslian ijazahnya.
"Oleh karena itu, terbentuk persepsi publik bahwa Jokowi pembohong. Maka apapun yang didalilkan Jokowi pasti dianggap bohong," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung pun menilai bahwa pernyataan Yakup Hasibuan perihal menunjukkan ijazah Jokowi akan membuat keadaan negara menjadi chaos adalah argumen yang bodoh dan tidak masuk akal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf