Suara.com - Isu terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan publik setelah pertemuan antara Rismon Sianipar dan Kasmudjo, pensiunan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pertemuan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Rismon Sianipar pada Sabtu (14/6/2025) ini justru memunculkan tanda tanya baru. Hal ini tak lepas dari pernyataan Kasmudjo yang berbeda dengan klaim yang selama ini disampaikan pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan.
Yakup Hasibuan sebelumnya secara tegas menyebut bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademik Jokowi semasa kuliah di UGM. “Dari awal, Pak Kasmudjo itu memang adalah dosen akademik,” ujar Yakup dalam sebuah wawancara yang sempat beredar luas.
Pernyataan ini seolah ingin mempertegas bahwa keberadaan Kasmudjo sebagai pembimbing Jokowi adalah fakta yang sahih dan dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, pertemuan Rismon Sianipar dengan Kasmudjo justru menghadirkan versi berbeda. Dalam kesempatan itu, Rismon menanyakan secara langsung kepada Kasmudjo mengenai statusnya terkait skripsi Jokowi.
“Ini soal pembimbing skripsi, Pak. Tahun 2017 kan Bapak tampil di TV bersama Pak Jokowi, Bapak kan di situ, Pak Jokowi mengatakan bolak-balik bimbingan skripsi dengan Bapak,” tanya Rismon.
Jawaban Kasmudjo jelas dan tegas: “Itu yang salah, salah itu,” bantahnya. Rismon kemudian mempertegas kembali apakah Kasmudjo benar bukan pembimbing skripsi ataupun pembimbing akademik Jokowi.
Kasmudjo pun berkali-kali menegaskan bahwa dirinya bukan pembimbing dalam bentuk apa pun. “Jelas bukan,” balasnya, seraya akhirnya menutup pintu rumahnya dan mengakhiri wawancara secara tiba-tiba.
Pernyataan Kasmudjo ini sontak memicu polemik baru. Pasalnya, apa yang diungkapkan Kasmudjo berbanding terbalik dengan pernyataan Yakup Hasibuan yang selama ini membela Jokowi dengan keyakinan penuh.
Baca Juga: Roy Suryo Tertawakan Kubu Jokowi Sebut Ijazah Bisa Bikin Negara Chaos: Dagelan Srimulat
Dalam akun media sosialnya, Rismon pun menulis sindiran tajam, “YAKUB HASIBUAN: Betul, dari awal Pak KASMUDJO itu adalah Dosen Pembimbing Akademik JOKOWI. PAK KASMUDJO: BUKAN! See? He is just doing his job. NO MATTER WHAT THE TRUTH IS!.”
Fenomena ini tentu menarik perhatian warganet. Tak sedikit netizen yang berkomentar pedas terhadap Yakup Hasibuan.
Salah satu netizen, @ness****, menulis, “Otto blunder, tadinya mereka pikir mereka masih bisa mengendalikan polisi sepenuhnya dan masalah ini akan selesai setelah Puslabfor menyatakan ijazah Mulyono asli. Ternyata angin bertiup lebih kencang dan mereka mulai gelagapan.”
Netizen lain, @mal****, mempertanyakan loyalitas Yakup. “Di infus berapa banyak si Yakub hsb ini ya sama si pak lurah? sampai segitunya mau belain pak lurah yang sudah jelas-jelas berakin nih negara. Apa ia mau terus-terusan jadi lalatnya pak lurah? Aduh...” tulisnya.
Komentar miring pun datang dari @ndt**** yang menyoroti kehancuran kredibilitas Yakup Hasibuan. “Demi apalah si Yakub ini mau bela sampai segitunya yaa...!? Sangat disayangkan.. Bisa hancur kredibilitas yg dibangun si ayah bertahun2 hanya karena si Penipu !!”
Senada dengan itu, @kaw**** menulis, “Harga diri Yakub dan integritasnya sebagai pengacara HANCUR karena berusaha menutupi bangkai, akhirnya makin busuk semua.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka