Suara.com - Di tengah polemik tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya masih menjadi sorotan publik, beredar potongan rekaman video yang menampilkan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat membeberkan izin usaha pertambangan (UIP) dalam rapat dengan DPR RI.
Rekaman video Bahlil sempat viral di platform X usai dibagikan ulang oleh akun @DS_yantie pada Selasa (17/6/2025). Dalam video itu, Bahlil sempat disemprot oleh anggota parlemen usai menuding jika ribuan UIP diterbitkan oleh menteri ESDM yang lama. Selain itu, Bahlil juga menyebut-nyebut menteri sebelumnya terafilasi dengan PDI Perjuangan (PDIP). Diketahui, Menteri ESDM sebelum Bahlil adalah Arifin Tasrif.
"Itu bohong besar, akibat bohong itulah kemudian datanya rusak kayak begini. Dan saya sudah tantang mereka dan saya bawa itu ke Dewan Pers. Karena 2.078 IUP bukan ditentukan oleh Satgas berdasarkan Kepres Nomor 1 Tahun 2022. Tapi 2.078 IUP itu adalah betul-betul hasil verifikasi, identifikasi, yang dilakukan oleh Menteri ESDM, yang notabene-nya kader PDIP," ungkap Bahlil dilihat pada Rabu (18/6/2025).
Bahkan, Bahlil juga mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai menteri jika apa yang disampaikan dalam rapat di DPR itu ternyata salah.
"Pak Haris boleh cek itu, kalau itu saya salah, saya siap berhenti dari Menteri, fair aja," beber Bahlil.
Tudingan Bahlil soal menteri kader PDIP lantas buru-buru dibantah oleh salah satu anggota DPR RI.
"Enggak, saya kira pak menteri (ESDM) bukan kader PDIP pak," ujar anggota dewan dalam rapat tersebut.
Imbas tudingannya itu, Bahlil pun kena semprot dan didesak agar segera mencabut ucapannya.
"Iya cabut itu. Karena kalau dibilang kader, Bu Sri Mulyani juga dibilang kader, Pak Basuki dibilang kader," kata anggota dewan saat menegur Bahlil.
Baca Juga: Feri Amsari Bongkar Praktik Culas MK: Dari Sekian Banyak Anak Muda, Cuma Gibran Dapat Karpet Merah
Tanpa basa-basi, Bahlil pun langsung meralat ucapannya dan meminta maaf di depan para anggota parlemen tersebut.
"Oh salah ya? Kalau gitu mohon maaf," timpal Bahlil.
"Saya mohon maaf lah, saya dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya cabut kata-kata saya. Saya mohon maaf," sambung Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sontak video Bahlil yang menyeret PDIP terkait polemik tambang nikel menuai sorotan netizen hingga banjir komentar. Namun, kebanyakan netizen justru menantang Bahlil yang sebelumnya mengaku siap mundur jika salah.
Selain itu, Bahlil juga ramai disindir hingga disamakan seperti pendengung alias buzzer gegara tudingannya itu.
"Narasinya kok mirip-mirip buzzer yang sliweran di TL (timeline), yang menyalahkan PDIP. Jangan-jangan memang satu komando," sindir salah satu netizen.
Berita Terkait
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
-
Ogah Pamer Ijazah Asli karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik
-
Viral Mendadak jadi 'Tukang Kayu' di Sidang, Tom Lembong Ngeluh: Mengganggu
-
Ray Rangkuti Skakmat Sekjen Gibranku: Anak Muda Dukung Dinasti Politik, Itu Jauh Lebih Memalukan!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung