Suara.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong yang sedang memperbaiki meja kayu. Peristiwa itu terjadi ketika Tom Lembong sedang menjalani sidang sebagai terdakwa atas kasus dugaan korupsi impor gula.
Video Tom Lembong yang sedang memperbaiki meja di ruang persidangan itu kemudian viral setelah beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun X, @ZulkifliLubis69 pada Senin (16/6/2025). Dalam unggahan itu, Tom Lembong tampak tersenyum saat memperbaiki meja sidang dengan cara dioleskan menggunakan lem kayu.
"Fakta di ruang sidang," tulis unggahan itu dilihat Suara.com pada Selasa (17/6/2025).
Berdasar narasi dalam video itu, peristiwa Tom Lembong mengelem meja rusak terjadi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi impor gula di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu. Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, Tom Lembong tampak piawai memperbaiki meja di kursi terdakwa dengan menggunakan lem.
"Pada persidangan Kamis 12 Juni 2025, Tom Lembong menunjukkan kemampuannya untuk memperbaiki meja kayu yang di dalam ruang sidang," demikian narasi dalam video itu.
Setelah seluruh kayu yang mengelupas dioles dengan lem, Tom Lembong lantas menekan kembali kayu rusak ke posisi semula. Tampak meja di ruang sidang itu pun kembali rapi.
"Ada bakat terpendam rupanya pak," ujar pria yang merekam Tom Lembong di ruang sidang.
Dalam video itu, Tom Lembong pun mengungkap alasannya memperbaiki meja rusak dengan menggunakan lem kayu karena dianggap menganggu dirinya saat menjalani sidang.
"Mengganggu, mengelupas terus," ujar Tom Lembong sembari menekan lapisan kayu di sisi meja yang sudah diperbaiknya.
Baca Juga: Menbud Fadli Zon: Coba Bayangkan jika Bangsa Kita Dicap Pemerkosa Massal
Sontak, aksi Tom Lembong yan memperbaiki meja persidangan menuai sorotan netizen dengan berbagai komentar. Namun, kebanyakan netizen memuji aksi Tom Lembong yang cekatan memperbaiki meja rusak di kursi terdakwa itu.
"Salut untuk Bapak Tom Lembong! Di tengah persidangan, beliau terlihat sigap memperbaiki meja yang rusak. Kecil tapi menunjukkan kepedulian tinggi pada barang negara. Yg kecil saja diperhatikan," puji salah satu netizen.
"I related this, suka kesel kalo ada barang rusak dibiarin gini, ngeganggu, beliau bener-bener menjaga aset negara," timpal yang lain.
"Orang baik akan selalu melakukan kebaikan," sahut netizen lainnya.
Di sisi lain, netizen lainnya merasa prihatin dengan kondisi aset-aset di ruang sidang yang ternyata rusak.
"Harusnya Kemenkumham sebagai pemilik dan perawat aset negara malu, mungkin harus ada budget baru yg lebih besar untuk ini (tp gak di korupsi) @kemenkum @itjen_kemenkum @DPR_RI," sindir netizen yang lain.
Berita Terkait
-
Menbud Fadli Zon: Coba Bayangkan jika Bangsa Kita Dicap Pemerkosa Massal
-
Tepis Fadli Zon? Viral BJ Habibie Bongkar Fakta Pemerkosaan Massal 98: Kita Mengutuk Tindakan Biadab
-
Nihilkan Korban Pemerkosaan 98? Sosok Fadli Zon Dikuliti Netizen: Dari Dulu Memang Pro Cendana
-
Viral! Razia Brutal Aparat Piting hingga Seret Pengemis Buta: Tongkatku Mana?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar