3. Puisi-Puisi Satir yang Kerap Menyindir Presiden
Sebelum menjabat di pemerintahan, Fadli Zon dikenal sangat produktif menulis puisi-puisi bernada satir.
Sasaran utamanya seringkali adalah kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Salah satu yang paling viral adalah puisi berjudul 'Mau Saya Tabok Rasanya'.
Puisi ini dibuat sebagai respons atas pernyataan Jokowi yang ingin "menabok" penyebar hoaks.
Puisi-puisi Fadli Zon kerap menjadi trending topik di Twitter, membelah warganet menjadi kubu pro dan kontra.
4. Cuitan 'Nyinyir' Soal Pernikahan Anak Presiden
Fadli Zon juga pernah menjadi sorotan tajam akibat cuitannya yang dianggap tidak pantas oleh sebagian besar warganet.
Ia pernah menyindir Presiden Jokowi yang dalam tiga tahun menikahkan dua anaknya.
Baca Juga: Beda dengan Fadli Zon, Pidato Habibie Akui Pemerkosaan di Peristiwa 98 Kembali Viral
"Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja," cuitnya.
Cuitan ini sontak memancing amarah publik yang menilai Fadli Zon menyerang ranah pribadi dan tidak menunjukkan sikap seorang wakil rakyat yang terhormat.
5. 'Like' Konten Pornografi yang Menggemparkan
Salah satu kontroversi yang paling menghebohkan dan menjadi bulan-bulanan warganet adalah ketika akun Twitter resmi Fadli Zon kedapatan menyukai sebuah konten video porno.
Kejadian ini langsung viral dan memicu berbagai spekulasi. Meskipun Fadli Zon kemudian memberikan klarifikasi bahwa ada kelalaian dari staf yang mengelola akun media sosialnya, insiden ini terlanjur menjadi bahan perbincangan dan meme yang menyebar luas di kalangan anak muda.
Terlepas dari berbagai kontroversi yang meliputinya, harus diakui bahwa Fadli Zon adalah sosok politisi yang pandai memanfaatkan panggung media untuk menjaga eksistensinya.
Berita Terkait
-
Beda dengan Fadli Zon, Pidato Habibie Akui Pemerkosaan di Peristiwa 98 Kembali Viral
-
Klarifikasi Soal Pemerkosaan Massal, Baskara Putra Soroti Tak Adanya Permintaan Maaf dari Fadli Zon
-
Menbud Fadli Zon: Coba Bayangkan jika Bangsa Kita Dicap Pemerkosa Massal
-
Didesak Minta Maaf, Koalisi Sipil: Fadli Zon Justru Kaburkan Pelanggaran HAM Tragedi 98
-
Setara Institute Anggap Fadli Zon Tidak Punya Empati Sebut Pemerkosaan Massal Mei 1998 sebagai Rumor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!