Menurut Yandri, koperasi desa merah putih harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam dan budaya setempat.
“Koperasi desa harus tumbuh dari kekuatan lokal, bukan meniru pola-pola luar yang belum tentu sesuai. Maluku punya potensi besar di sektor perikanan, kelautan, dan kerajinan. Itu yang harus menjadi basis bisnis koperasi desa,” ujar dia.
Ia menambahkan, koperasi bukan hanya alat ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan sosial yang mampu memperkuat solidaritas masyarakat desa.
“Kalau koperasi dikelola dengan baik, dengan prinsip gotong royong dan akuntabilitas, maka desa tidak hanya sejahtera tapi juga mandiri secara ekonomi,” katanya.
Dirinya melanjutkan, Kementerian Desa PDTT saat ini tengah memprioritaskan penguatan kelembagaan ekonomi desa melalui pendampingan koperasi merah putih terutama di wilayah timur Indonesia yang dinilai memiliki kekayaan sumber daya namun terkendala akses dan infrastruktur.
Sementara itu Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, melaporkan Pergerakan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Maluku hingga hari ini terdapat 1.235 desa atau kelurahan yang telah membentuk koperasi desa merah putih dengan kata lain sudah 100 persen untuk wilayah Maluku.
“Sebanyak 534 koperasi desa/kelurahan merah putih telah memiliki akta badan hukum koperasi dan 701 desa/kelurahan sedang dalam proses pengesahan akta pendirian koperasi,” katanya.
Program Koperasi Merah Putih bertujuan untuk memperkuat kemandirian pangan dan energi, menghubungkan produksi desa ke pasar melalui rantai pasok digital, serta menjadi pusat literasi keuangan bagi UMKM, petani, dan nelayan.
Gubernur menegaskan bahwa koperasi desa harus menjadi jembatan antara semangat "Membangun dari Desa" dan kebutuhan riil masyarakat.
Baca Juga: Target Ambisius Kopdes Merah Putih Prabowo, CORE Indonesia Beri 7 Catatan Rekomendasi Kritis
Diharapkan koperasi desa di Maluku dapat menjadi contoh dalam pengembangan ekonomi berbasis komunitas dan kearifan lokal, serta mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Berita Terkait
-
Target Ambisius Kopdes Merah Putih Prabowo, CORE Indonesia Beri 7 Catatan Rekomendasi Kritis
-
Wamenkop Ferry Juliantono: Data Presisi Jadi Tulang Punggung Koperasi Desa Merah Putih
-
Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi, Cara Sherly Tjoanda Ucapkan Salam Tuai Pro Kontra
-
Dijodoh-jodohkan dengan Dedi Mulyadi, Ini Agama yang Dianut Sherly Tjoanda
-
8 Momen Kebersamaan Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda, Akrab Sampai Dijodohkan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!