Suara.com - Ketegangan antara warga Aceh dan Sumatera Utara mencuat setelah sengketa empat pulau memanas akibat keputusan kontroversial dari Kementerian Dalam Negeri.
Empat pulau yang disengketakan adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
Awalnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menetapkan keempat pulau itu masuk wilayah Sumatera Utara berdasarkan analisis spasial yang diklaim relevan.
Namun keputusan itu justru memicu gesekan karena pulau-pulau tersebut selama ini berada dalam pengelolaan Kabupaten Aceh Singkil.
Presenter Metro TV, Valentinus Resa, turut mengangkat isu ini dalam siarannya dengan gaya santai dan lugas yang menohok.
Ia mengabarkan bahwa Presiden Prabowo telah mengambil keputusan cepat dengan menetapkan keempat pulau itu sah masuk wilayah Aceh.
“Tapi siang tadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bilang, Presiden sudah kasih keputusan yang melegakan hati semua warga,” kata Valentinus Resa dikutip dari video yang diunggah akun @KangManto padaKamis,19 Juni 2026.
“Jadi terkait sengketa itu Presiden langsung ambil sikap cepat, gak pakai debat. Presiden memutuskan kalau 4 pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek secara sah masuk wilayah Aceh,” lanjutnya.
Selanjutnya, Valentinus mulai melontarkan kritik tajam kepada Kemendagri dengan gaya sindiran khasnya, ia menyoroti bahwa keputusan awal Kemendagri menyebabkan pulau-pulau itu berpindah tangan bukan karena bencana alam, melainkan ada “surat sakti” dari pusat.
Baca Juga: Picu Geger Publik, Wamendagri Akui Keputusan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut Bisa Berubah
“4 pulau itu sempat lenyap dari pangkuan Aceh, bukan karena tsunami tapi karena intervensi surat sakti Kemendagri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti adanya isu kandungan migas yang terdapat pada pulau-pulau tersebut.
“Bukan karena pergeseran lempeng bumi, tapi geser karena diduga ada kandungan gas bumi,” katanya.
Mendagri juga disebut-sebut belum move on dari gaya kepemimpinan sebelumnya. Sehingga keputusan yang diambil sering keliru.
“Ibarat bos yang merasa paling ngerti, giliran eksekusi hasilnya ambyar, morat-marit bikin emosi,” ujar Valentinus.
Valentinus juga menyindir Mendagri yang pura-pura tidak mengetahui sejarah hanya demi keuntungan semata.
Berita Terkait
-
Keputusan Prabowo Soal 4 Pulau Aceh Baru Permulaan, Tapi Pembuka Kotak Pandora Sengketa Wilayah
-
Batalkan Keputusan Mendagri Tito, Ini Alasan Prabowo Putuskan 4 Pulau Kembali Jadi Milik Aceh
-
Heboh Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Prabowo: Sahabat Seperjalanan, Pernah Jadi Lawan
-
Beredar Surat Kesepakatan Soal 4 Pulau Aceh-Sumut, Tanda Tangan Bobby Nasution Jadi Sorotan
-
4 Pulau Sengketa Diputuskan Milik Aceh, Rieke Diah Pitaloka Minta Jangan Lengah: Ngeri-Ngeri Sedap!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah