Suara.com - Jagat politik Indonesia kembali dihebohkan oleh isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Kali ini, tudingan yang beredar lebih sensasional, menyebut bahwa ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta.
Isu ini sontak viral di kalangan anak muda dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Namun, di tengah hiruk pikuk tudingan, mana fakta dan mana hoaks? Mari kita bedah bersama.
Awal Mula Tudingan 'Universitas Pasar Pramuka'
Tudingan ini pertama kali dilontarkan oleh politisi senior PDI Perjuangan, Bambang Beathor Suryadi.
Dalam sebuah wawancara yang kemudian dikutip oleh berbagai media, Kamis (19/6/2025), Beathor mengklaim bahwa ijazah Jokowi dicetak ulang secara diam-diam di kawasan Pasar Pramuka pada tahun 2012.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk melengkapi berkas pendaftaran Jokowi saat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Beathor bahkan menyebut beberapa nama yang diduga terlibat dalam proses tersebut, termasuk tim relawan dari Solo yang bernama David, Anggit, dan Widodo.
Baca Juga: Daftar Calon Ketum PSI, Nyali Ronald Tak Surut Lawan Jokowi: Saya Tidak Terlalu Pikirkan
Pernyataan ini dengan cepat menyebar, diperkuat oleh komentar dari berbagai tokoh, termasuk Refly Harun melalui kanal YouTube-nya, yang semakin memanaskan polemik.
Sekretaris Tim Kampanye Jokowi pada Pilpres 2014, Andi Widjajanto, yang namanya ikut terseret, mengaku tidak tahu-menahu mengenai klaim tersebut.
"Yang pasti saya tidak pernah berinteraksi dengan Pak Beathor, terkait apapun, terkait ijazah Jokowi," kata Andi.
Ia menegaskan bahwa tugasnya pada 2014 adalah memastikan kelengkapan administrasi untuk KPU dan saat itu semua berkas dinyatakan lengkap.
Klarifikasi dari UGM
Di tengah derasnya tudingan, pihak yang paling berwenang untuk mengonfirmasi kebenaran ijazah tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM), telah berulang kali memberikan klarifikasi.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Calon Ketum PSI, Nyali Ronald Tak Surut Lawan Jokowi: Saya Tidak Terlalu Pikirkan
-
Gegara Soroti Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Dapat Makian: Anak Saya sampai Dibully
-
Soroti Kasus Tambang, Said Didu Sebut Jokowi Ubah Undang-undang untuk Jual Negara
-
Publik Soroti Gestur Jokowi Sembunyikan Tangan Saat Wawancara, Sakit Kulit Makin Parah?
-
Ada yang Janggal, Dokter Tifa Pertanyakan Keaslian Map Wisuda Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu