Suara.com - Rudal Sejjil milik Iran baru saja ditembakkan ke negara musuhnya, Israel pada Rabu, 19 Juni 2025. Memiliki tenaga bahan bakar padat, rudal ini mempunyai jangkauan luas yakni 2.000 km.
Dengan jangkauan tersebut, menurut First Post, rudal tersebut bisa menjangkau seluruh Asia Barat, termasuk Israel yang berada di kawasannya.
Rudal Sejjil memiliki panjang sekitar 18 meter dan lebar 1,25 meter. Beratnya 23.600 kilogram dan membawa hulu ledak seberat 500 kg hingga 1.000 kg alias satu ton.
Sekilas, 'sejjil' memang terdengar asing. Namun saat dikaitkan peristiwa diterbangkannya rudal sejjil Iran ke Israel, kisahnya serupa mirip dengan apa yang digambarkan Al Quran dalam Surat Al Fill.
Melansir NU Online, Surat ini menceritakan sejarah tentara bergajah yang dipimpim oleh Abrahah dan ingin menghancurkan ka’bah.
Tetapi dihalangi oleh Allah SWT dengan mengirim burung-burung (ababil) yang membawa batu yang dibakar, sehingga mereka menjadi seperti daun-daun yang dimakan ulat.
Mari kita tengok lebih dekat, ke ayat 4 di mana berbunyi, "tarmîhim biijâratim min sijjîl (yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar)."
Bagian ayat tersebut seakan menjadi gambaran bahwa tentara Iran mengirim rudal sejjil yang menjadi peluru, batu-batu panas buat Israel.
Melansir Fars News, rudal sejjil tidak seperti rudal balistik jarak menengah Shahab-3 (MRBM), yang hanya diluncurkan secara vertikal. Sejil dapat diluncurkan pada sudut yang bervariasi.
Baca Juga: Hidup di Pengasingan, Ini Sosok Putra Mahkota Iran yang Serukan Perlawanan Gulingkan Rezim Khamenei
Iran mengklaim, rudal sejjil yang diluncurkan dari kota Natanz, bisa tiba di Tel Aviv, iIbu Kota Israel dalam waktu 7 menit.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari Israel, rudal tersebut memang ditembakkan. Tetapi bisa dicegat dengan dampak kerusakan pada kendaraan.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menyampaikan pesan ke Israel melalui Kantor Berita Tasnim.
"Ini adalah peringatan, gerbang neraka akan terbuka buat kalian," ucapnya.
IRGC bahkan bertanya kepada musuhnya, bagaimana mereka akan memutuskan jalan hidup.
"Kalian memilih 'kematian yang lambat' dalam kehidupan yang mengerikan di dalam tempat perlindungan, atau kalian menyelamatkan diri dari pemboman rudal 24 jam terus-menerus dan melarikan diri secepat mungkin, sehingga kalian dapat menyelamatkan hidup kalian," tuturnya.
Berita Terkait
-
Perang Iran-Israel Bikin Dunia Waswas, SBY Ungkap Pemimpin Gemar Berperang, Siapa?
-
Iran Tembakkan Rudal Sejjil Bermuatan Hampir 1 Ton ke Israel
-
Perang Iran-Israel Pecah, Harga Minyak Dunia Tembus Level Tertinggi di 2025
-
Tangisan Warga Israel Ratapi Rumah Hancur, Minta Iran Hentikan Serangan Rudal
-
Rusia: Israel Harus Hentikan Serangan ke Situs Nuklir Iran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK