Suara.com - Joko Widodo atau Jokowi merayakan ulang tahunnya yang ke-64 pada Sabtu, 21 Juni 2025, di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Momen pertambahan usia mantan orang nomor satu di Indonesia itu dirayakan secara sederhana dan penuh kehangatan.
Namun, publik justru salah fokus kondisi fisik Jokowi, khususnya wajahnya yang terlihat semakin memprihatinkan.
Peringatan ulang tahun Jokowi berlangsung dalam suasana akrab bersama keluarga, warga sekitar, dan sejumlah relawan.
Sejak pagi hari, rumah Jokowi mulai didatangi warga yang membawa berbagai bentuk ucapan dan tanda kasih, termasuk tumpeng dan kue ulang tahun.
Didampingi istrinya, Iriana, Jokowi keluar dari rumah menyambut para tamu yang hadir.
Warga pun secara spontan menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun," kemudian acara dilanjutkan dengan doa bersama. Dalam video yang beredar, tak sedikit warga yang berteriak agar Jokowi cepat sembuh.
Sebagai bentuk terima kasih, Jokowi menyampaikan sambutan singkat dengan senyum khasnya.
Setelah doa bersama, warga diajak menyantap tumpeng, dan puluhan paket sembako dibagikan kepada pengayuh becak serta warga sekitar.
Baca Juga: Jokowi Batal Maju Calon Ketum PSI, Kaesang: Tak Mungkin Ayah dan Anak Bersaing
Di balik kehangatan perayaan tersebut, perhatian publik kembali tertuju pada penampilan Jokowi.
Dalam foto jepretan media yang viral di X, tampak jelas adanya bercak dan perubahan warna pada wajah Jokowi, terutama di sekitar pipi dan leher.
Warna kulitnya terlihat lebih gelap dan kemerahan di beberapa titik. Spekulasi pun kembali bermunculan.
Beberapa netizen menduga ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut sedang menderita penyakit serius.
Spekulasi Jokowi menderita penyakit serius telah menjadi bola liar dalam beberapa waktu terakhir.
Padahal sang ajudan, Kompol Syarif Fitriansyah, menegaskan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi kulit biasa setelah kembali dari kunjungan ke Vatikan pada April 2025.
Juga disebutkan bahwa kondisi fisik Jokowi tetap bugar dan masih menjalankan aktivitas seperti biasa.
Meski klarifikasi telah disampaikan, komentar-komentar liar tetap bermunculan di media sosial.
Beberapa netizen mengaitkan kondisi Jokowi dengan tekanan psikologis, dosa masa lalu, bahkan unsur mistis.
“Ada apa dengan wajah Jokowi guys. Penyakit autoimun kah? Penyakit yang salah satu faktor pencetusnya karena depresi dan banyak tekanan pikiran kah?” tulis seorang netizen.
"Hanya dengan tobat nasuha yang ikhlas, seluruh bangsa Indonesia akan mendoakan yang terbaik untuk beliau,” tambah akun lain dengan nada religius.
Yang lebih ekstrem, ada pula komentar yang menghubungkan kondisi Jokowi dengan nama aslinya, Mulyono.
"Semenjak banyak yang menyebut nama aslinya Mulyono, orang ini mulai sakit-sakitan. Jangan-jangan orang ini ada perjanjian dengan jin, ya?" tulis netizen.
Nama asli Jokowi memang sempat menjadi topik hangat di masa lalu.
Dia lahir dengan nama Mulyono, namun kemudian diganti menjadi Joko Widodo karena sering sakit-sakitan saat kecil.
Dalam budaya Jawa, mengganti nama dipercaya dapat mengubah nasib, termasuk kondisi kesehatan.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Jokowi dalam buku biografinya "Jokowi Menuju Cahaya" (2018).
Sejak pergantian nama tersebut, ayah tiga anak itu mengaku kesehatannya mulai membaik.
Dalam bahasa Jawa, "Mulyono" berarti mulia, sementara "Joko Widodo" berarti anak lelaki yang selamat dan sejahtera.
Meski kisah ini sudah lama diketahui publik, komentar bernada mistis atau sinis terhadap nama asli Presiden masih saja muncul dalam perbincangan online.
Di tengah berbagai komentar dan spekulasi, tidak sedikit warga yang tetap memberikan doa terbaik.
Beberapa relawan yang hadir dalam syukuran menyampaikan harapan agar Jokowi segera pulih total dan bisa terus berkontribusi bagi masyarakat, meski tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Pandji Pragiwaksono Bongkar Dugaan Rocky Gerung Jadi Jubir Prabowo: Kritik ke Prabowo Gak Logis
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!