Sebagai fisikawan dikenal sebagai penggagas sibernetika orde kedua.
Berbeda dengan sibernetika orde pertama yang mempelajari sistem yang diamati, sibernetika orde kedua berfokus pada sistem pengamat.
Ilmuan yang menggabungkan fisika dan filsafat ini memberikan kontribusi penting pada bidang-bidang seperti sibernetika, kecerdasan buatan (AI), biofisika dan epistemologi.
Selain sibernetika, dia juga mendirikan Laboratorium Komputer Biologis di University of Illinois at Urbana-Champaig pada 1958.
Laboratorium ini menjadi pusat inovasi dalam biofisika, studi tentang memori dan pengetahuan, serta komputasi paralel.
Dari laboratorium ini, komputer paralel pertama, Numa-Rete tercipta.
Dia juga menjadi ilmuan yang berperan penting dalam teori Konstruktivisme, sebuah perspektif filosofis yang menyatakan realitas tidak ditemukan tetapi dibangun oleh individu melalui interaksi mereka dengan dunia.
Sebagai pemikir visioner yang menantang perspektif konvensional dan menekankan peran aktif pengamat dalam membentuk realitas mereka sendiri, dia memiliki karya hampir 200 makalah dan buku.
Makanya dia juga disebut sebagai ilmuan dan penulis yang sangat produktif selama masa hidupnya.
Baca Juga: Perang Iran-Israel dan Gema Nubuat Akhir Zaman: Benarkah Tanda Kemunculan Imam Mahdi Semakin Dekat?
Menariknya, dia memiliki minat lainnya yakni pada musik komputer dan sulap.
Prediksi kiamat Heinz von Foerster
Heinz von Foerster memprediksi kiamat pada Jumat, 13 November 2026.
Hal ini disampaikannya pada jurnal Science 1960 bersama P. M. Mora dan L. W. Amiot.
Prediksi itu muncul bukan tanpa dasar karena dia membuat perhitungan matematika mengenai pertumbuhan populasi manusia yang bersifat hiperbolik.
Prediksi ini memang sering disebut kiamat, namun sebenarnya Foerster lebih menekankan pada peringatan atau sebagai ilustrasi tentang konsekuensi pertumbuhan populasi yang tidak terkendali.
Berita Terkait
-
Viral Timeline Kiamat usai Amerika Serang Iran, 'Imam Mahdi' jadi Trending
-
Timur Tengah di Ambang Krisis: Israel Serang Iran, Perang Lebih Luas Mengancam?
-
4 Fakta Selat Hormuz, Senjata Strategis Iran yang Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir
-
Jika Iran Diserang, Houthi Yaman Bakal Gempur Kapal AS di Laut Merah
-
Warga Amerika Serikat Meradang, Donald Trump Didemo Besar-besaran Imbas Serang Iran
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan