Suara.com - Sebanyak 5.888 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa 1 Juli 2025.
Kegiatan akbar tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah dan akan berlangsung dari pukul 06.15 hingga 17.00 WIB.
Selain upacara, agenda juga akan diisi aneka hiburan musik, layanan sosial, hingga parade besar-besaran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan rincian kekuatan pengamanan yang disiapkan, terdiri dari 5.705 personel Polri, 100 anggota TNI, serta 83 petugas dari Pemprov DKI Jakarta.
"Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta," ujar Susatyo pada Selasa 1 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan akan dibagi ke dalam tiga ring utama. Ring 1 mencakup area tamu VVIP, VIP, stan UMKM, serta kerumunan massa.
Ring 2 mengamankan akses masuk ke kawasan Monas, sementara Ring 3 meliputi wilayah pendukung di luar area inti seperti Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1 hingga 3.
Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan masyarakat lainnya, personel juga akan ditempatkan di sejumlah simpul transportasi umum, termasuk stasiun kereta dan halte TransJakarta.
"Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara 2025 di Monas Atau Tidak? Ini Konfirmasi Mayor Teddy
Susatyo turut mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Monas jika tidak memiliki keperluan mendesak, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Ia juga meminta orang tua mengawasi anak-anak selama berada di area kegiatan.
"Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung," ucapnya.
Tak hanya itu, warga juga diingatkan untuk menjaga barang-barang berharga selama acara berlangsung.
"Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Susatyo.
Pihak kepolisian berharap agenda besar ini bisa menjadi momen kebersamaan antara masyarakat dan institusi Polri.
"Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan," katanya.
Perayaan tahun ini akan diramaikan dengan parade dan defile melibatkan 12 ribu pasukan, terdiri dari 8 ribu personel Polri dan 4 ribu unsur masyarakat.
Tak ketinggalan, sejumlah artis seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn, hingga Iwan Fals dijadwalkan tampil.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir langsung memimpin upacara HUT Bhayangkara di Monas sebagai inspektur upacara.
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara 2025 di Monas Atau Tidak?
Sebelumnya sempat menjadi pertanyaan dan telah dikonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri secara langsung upacara Peringatan ke - 79 Hari Bhayangkara Tahun 2025.
Agenda penting kepala negara ini akan dipusatkan di lokasi ikonik, Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Konfirmasi kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya.
Penegasan dari lingkaran Istana ini mengakhiri spekulasi dan memastikan bahwa Presiden akan memberikan amanatnya di hadapan ribuan personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Berita Terkait
-
Disindir Puan Maharani, Daftar Kasus 'Viral Dulu Baru Diusut Polisi'
-
Jokowi: Polri Ibarat Sapu Lidi, Harus Bersih dan Lurus
-
20 Ucapan HUT Bhayangkara ke 77, Cocok untuk Media Sosial
-
Stadion GBK Penuh Sampah Sisa Makanan Pengunjung Acara HUT Bhayangkara ke-77
-
Minta Maaf ke Rakyat di HUT Bhayangkara, Kapolri: Tak Ada Gading Yang Tak Retak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?