Suara.com - Bendahara Golkar Tapsel berinisial KIR atau Akhirun Piliang ikut terjaring OTT KPK bersama sejumlah orang lainnya terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara (Sumut).
KIR yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, memiliki peran sebagai Direktur Utama PT DNG yang diduga menyuap Kadis PUPR nonaktif Topan Ginting.
"Benar itu infonya Bendahara Golkar Tapsel ikut terjaring (OTT KPK)," kata Ijeck kepada wartawan di Polda Sumut usai menghadiri acara HUT ke-79 Bhayangkara, Selasa 1 Juli 2025.
Ijeck mengatakan bahwa tertangkapnya Akhirun tidak ada kaitannya dengan partai, melainkan usaha pribadi dari Akhirun.
"Tidak ada kaitannya dengan partai Golkar, karena ini atas nama pribadi dan usahanya sendiri. Jadi tidak ada keterkaitan dengan Partai Golkar," ucap Ijeck.
Ijeck mengatakan saat ini Akhirun belum dicopot dari jabatannya. Namun, jika Akhirun telah diputus bersalah dalam kasus ini, maka pihaknya akan memberhentikannya sebagai kader.
"Kalau nanti terbukti bersalah pasti kita copot. Kami Golkar tegas, kalau memang anggota siapapun itu, bermasalah dengan hukum pasti kita keluarkan," ujarnya.
Menurut Ijeck, tindakan tegas terhadap Bendahara Golkar Tapsel itu diambil setelah dipastikan bersalah secara hukum.
"Belum karena ini baru OTT ya, statusnya itu nanti tersangkanya sudah terdakwa pasti kita lakukan, tapi dengan nanti tersangka pun sudah pasti, nanti kita copot," ucapnya.
Golkar Sumut juga menegaskan kalau pihaknya tidak akan melakukan pembelaan secara hukum terhadap tersangka KIR.
"Ini kan masuk urusan pribadi ya, kalau tadi urusannya partai, pasti partai ikut membantu, tapi karena ini urusan pribadi kita tidak melakukan pendampingan hukum," kata Ijeck.
Diberitakan sebelumnya, Kadis PUPR Sumut Topan Ginting resmi ditetapkan KPK jadi tersangka dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Penetapan tersangka terhadap Topan Ginting alias TOP ini setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi jalan yang melibatkan Dinas PUPR Sumut serta Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumut.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menyampaikan selain menetapkan tersangka terhadap Topan Ginting, pihaknya menetapkan status tersangka terhadap empat orang lainnya.
"Menetapkan 5 tersangka (dugaan korupsi proyek jalan di Sumut)," katanya saat menggelar konferensi pers dilihat SuaraSumut.id dari live streaming instagram KPK, Sabtu 28 Juni 2025.
Tag
Berita Terkait
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak