Suara.com - Pemerintah dan DPR terus memonitor penanganan di Pulau Enggano, menyusul terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano di Provinsi Bengkulu.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya kini terus melakukan monitor terhadap Pelindo dalam mengatasi pendangkalan pelabuhan.
"Yang pertama kami masih memonitor pelindo, yang kemudian saat ini sudah bergiat-giatnya untuk kemudian mengatasi pendangkalan pelabuhan," kata Dasco di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
"Dan juga kemudian kerja sama dari Pelni ASDP dalam kemudian mengangkut masyarakat untuk menjadi kapal yang mengangkut untuk kapal yang di tengah laut," sambungnya.
Selain melakukan monitor, Dasco memastikan kajian terus dikakukan oleh tim yang telah dibentuk. Nantinya akan ada perbaikan-perbaikan untuk masyarakat.
"Tapi kemudian juga di samping itu, tim yang dibentuk juga sedang buat kajian tentang bagaimana beberapa hal lain yang perlu diperbaiki untuk ke depan, Untuk kemajuan masyarakat pulau terluar," kata Dasco.
Sementara itu di tempat yang sama, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menekankan penyelesaian permasalahan di Pulau Enggano diselesaikan secara bersama-sama. Ia menyebut hal tersebut menjadi gaya baru, sebagai upaya pemerintahan saat ini untuk lebih responsif.
"Kan kita menyelesaikan Pulau Enggano memang bersama-sama ya inilah boleh kita sebut gaya baru pemerintahan sekarang kita coba responsif dan memang seharusnya, menurut dan mencoba responsif. Dan memang seharusnya menurut kami memang seperti itu karena permasalahan di masyarakat kan tentunya dinamika itu terjadi dengan sangat cepat dengan segala jenis permasalahan kita tidak bisa memprediksi terjadinya pendakanglan," kata Prasetyo.
Prasetyo mengatakan masyarakat tentu menuntut respons cepat dari jajaran pemerintah bila terjadi kejadian.
Baca Juga: Dibela Komisi II DPR, Benarkah Mendagri Tidak Salah dalam Polemik Pulau yang 'Dibereskan' Prabowo?
"Masukan itu disampaikan kepada DPR. DPR juga sekarang kita komunikasi sangat mudah sekali saya dengan pimpinan-pimpinan DPR karena kebetulan juga dulu pernah di tugas di sana. Jadi komunikasinya enak sehingga banyak permasalahan-permasalahan yang bisa dengan cepat kita cari jalan keluarnya," kata Prasetyo.
Terbitkan Inpres
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan Presiden Prabowo Subianto telah meneken Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano di Provinsi Bengkulu.
Kabar tersebut disampaikan Prasetyo melalui unggahan video di Instagram pribadi @prasetyo_hadi28.
Tampak Prabowo yang tengah menandatangani Inpres terkait didampingi Prasetyo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Kabinet Letkol Terdy Indra Wijaya.
"Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano di Provinsi Bengkulu. Ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan pemerataan pembangunan di Indonesia," tulis Prasetyo, dikutip Selasa 24 Juni 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'