Suara.com - Peristiwa mengerikan terjadi di Selat Bali dini hari tadi, Kamis (3/7/2025). Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berpenumpang 65 orang terbalik saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.16 WITA.
Diduga insiden ini diakibatkan kebocoran di ruang mesin kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang menyebabkan kapal bermuatan truk tronton tersebut tenggelam di Selat Bali.
Adapun kronologinya bermula pada pukul 00.16 WITA, saat KMP. Tunu Pratama Jaya dalam perjalanan melintasi Selat Bali.
Sebuah panggilan darurat diterima melalui channel 17 yang melaporkan adanya kebocoran mesin dan permohonan bantuan.
Namun hanya dalam 3 menit kemudian tepatnya pukul 00.19 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami blackout atau mati total.
Kondisi ini semakin kritis ketika KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang bergerak untuk memberikan pertolongan menginformasikan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk pada pukul 00.22 WITA bahwa KMP. Tunu Pratama Jaya telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Koordinat terakhir kapal yang terbalik dilaporkan berada di -08°09.371', 114°25, 1569'.
Mengenai hal ini, Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati membenarkan insiden ini.
Menurutnya seluruh tim gabungan, yang terdiri dari Basarnas, Polair, aparat Polres Jembrana, dan TNI, telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk penanganan dan pencarian korban.
"Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Ketapang dan kami masih menunggu informasi lengkap dari pihak Ketapang," terang AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati.
Baca Juga: 7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa
Membawa 65 Penumpang
Berdasarkan informasi terkini kapal tersebut mengangkut 65 orang penumpang yang merupakan pengemudi dan penumpang truk tronton dan juga awak kapal.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) menuturkan bahwa sejak dilaporkan terbalik dan tenggelam, petugas sudah menerjunkan tim ke sekitar lokasi tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya.
Namun hasilnya masih nihil korban ditemukan.
“Penumpang ada 53, kendaraan 22. Kru 12. Total 65 orang," katanya.
Sedangkan untuk penyebab tenggelamnya kapal, Cahyani menduga karena cuaca buruk serta gelombang yang tinggi yakni menurut BMKG hari ini ombak sekitar 1.7 meter hingga 2.5 meter.
“Sudah ada penyisiran sejak 2 jam dari laporan belum ada informasi korban yang ditemukan” jelasnya lagi.
Daftar Penumpang Kendaraan KMP Tunu Pratama Jaya
1. Nama : Bintang (31)
- Alamat : Jakarta Pusat
- Penumpang Kendaraan : 2
2. Nama : Dewa Gede (48)
- Alamat : Kab Pasuruan
- Penumpang Kendaraan : 1
3. Nama : Eko Satriyo (49)
- Alamat : Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 1
4. Nama : Kadek Oka (40)
- Alamat : Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 1
5. Nama : Rahmat (40)
- Alamat : Belum Diketahui
- Penumpang Kendaraan : 1
6. Nama : Sinyo (36)
- Alamat : Kota Jakarta Pusat
- Penumpang Kendaraan : 6
7. Nama : Siswanto (30)
- Alamat : Jember
- Penumpang Kendaraan : 1
8. Nama : Siti Indah Maghfirah (36)
- Alamat : Lumajang
- Penumpang Kendaraan : 2
9. Nama : Sofi (51)
- Alamat : Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 8
10. Nama : Sofian (40)
- Alamat : Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 2
11. Nama : Nyoman (52)
- Alamat: Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 1
12. Nama : Sudar (25)
- Alamat: Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 1
13. Nama : Ahmad
- Alamat: Belum Diketahui
- Penumpang Kendaraan : 7
14. Nama : Budi (33)
- Alamat: -
- Penumpang Kendaraan : 2
15. Nama : Cly (26)
- Alamat: Banyuwangi
- Penumpang Kendaraan : 1
16. Nama : Kabul (25)
- Alamat: Kab Pidie
- Penumpang Kendaraan : 1
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!