Suara.com - Pemandangan berbeda tersaji dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-79, di mana sinergi antara Polri dan masyarakat terlihat nyata. Kelompok masyarakat yang menamakan diri Pecinta NKRI turut ambil bagian dalam defile, menunjukkan kedekatan institusi kepolisian dengan berbagai elemen bangsa.
Sebanyak 172 personel dari kelompok Pecinta NKRI berbaris rapi dalam batalyon 14, menjadi bukti konkret kolaborasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menyatakan kehadiran kelompok masyarakat ini adalah cerminan dari upaya Polri untuk terus mengayomi dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Polri Untuk Masyarakat tidak hanya sekadar tema dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79 ini, tapi menegaskan komitmen Polri yang akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat memberikan payanan, pengayoman, dan memastikan keamanan dalam negeri,” ujar Irjen Pol. Sandi, Rabu (2/7/25).
Menurutnya, Polri juga membuka diri terhadap kritik yang membangun sebagai wujud kecintaan masyarakat terhadap institusi Bhayangkara.
Momen ini turut mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan pesan tegas yang ditujukan kepada seluruh jajaran kepolisian.
“Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” tegas Presiden Prabowo.
Prabowo mengingatkan bahwa polisi yang dicintai adalah mereka yang mampu menjadi garda terdepan dalam melindungi kelompok yang paling rentan.
“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat—polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Presiden.
Baca Juga: Ikut Meriahkan HUT Bhayangkara, Sederet Ormas Keagamaan Ini Tuai Pujian Polri
Berita Terkait
-
Ikut Meriahkan HUT Bhayangkara, Sederet Ormas Keagamaan Ini Tuai Pujian Polri
-
HUT ke-79 Bhayangkara Turut Libatkan Kalangan Buruh, Begini Kata Polri
-
Satu Robot Anjing Polri Harganya Capai Rp3 Miliar? Netizen Ungkap Harganya Jauh Lebih Murah
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
Dituding Gagal Awasi Polri, Komisioner Kompolnas: Cek Dulu Kerja Kami
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle