Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk membantu para pekerja dalam menghadapi tantangan ekonomi. Untuk tahun 2025, salah satu mekanisme penyaluran BSU adalah melalui PT Pos Indonesia, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening di bank-bank BUMN (Himpunan Bank Milik Negara/Himbara) atau yang datanya memang dialokasikan untuk disalurkan melalui kantor pos. Setiap penerima BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 secara tunai.
Penting untuk diketahui bahwa proses pencairan BSU ini tidak serumit yang dibayangkan, terutama dengan adanya aplikasi Pospay yang mempermudah pengecekan status penerima. Artikel ini akan membahas secara rinci langkah-langkah untuk mengecek status penerima BSU di aplikasi Pospay, serta syarat dan prosedur pencairan dana di kantor pos.
Langkah Awal: Memastikan Status Penerima BSU
Sebelum Anda terburu-buru mengecek BSU di aplikasi Pospay, ada baiknya untuk melakukan verifikasi awal melalui situs resmi pemerintah untuk memastikan bahwa Anda benar-benar terdaftar sebagai penerima BSU dan dialokasikan untuk pencairan melalui PT Pos Indonesia.
Anda bisa melakukan pengecekan melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau di laman Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) https://bsu.kemnaker.go.id.
Setelah melakukan pengecekan di salah satu situs tersebut, perhatikan notifikasi yang muncul. Jika Anda ditetapkan sebagai penerima BSU dan penyalurannya melalui PT Pos Indonesia, barulah Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu mengunduh aplikasi Pospay. Notifikasi ini akan menjadi penanda bahwa Anda perlu menggunakan aplikasi Pospay untuk langkah selanjutnya dalam proses pencairan.
Cara Cek BSU Melalui Aplikasi Pospay
Aplikasi Pospay menjadi jembatan utama untuk memverifikasi status Anda sebagai penerima BSU yang akan dicairkan melalui kantor pos. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengecek BSU di Pospay menggunakan NIK Anda:
- Unduh dan buka aplikasi Pospay untuk cek penerima BSU di aplikasi Pospay.
- Pada tampilan utama aplikasi Pospay, cari dan klik tombol berbentuk (i) berwarna jingga yang terletak di pojok kanan bawah layar, lalu klik logo Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
- Pilih jenis bantuan. Pastikan Anda memilih opsi "Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025".
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda. Pastikan NIK yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan data di KTP Anda. Setelah memasukkan NIK, klik tombol "Cek Status Penerima".
- Jika terdaftar sebagai penerima Pospay BSU, ambil foto e-KTP Anda, Klik tombol kamera yang teredia di aplikasi, pastikan hasil foto e-KTP harus jelas agar terbaca oleh sistem.
- Lengkapi seluruh data pribadi yang diperlukan. Pastikan semua informasi yang Anda masukkan akurat dan sesuai. Setelah semua data terisi, klik tombol "Lanjutkan".
Jika semua NIK dan data yang Anda masukkan sesuai dengan data penerima BSU yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan, Anda akan mendapatkan QR code atau kode barcode yang akan muncul di aplikasi Pospay. Kode ini adalah kunci utama Anda untuk mencairkan dana BSU di kantor pos. Simpan kode ini dengan baik, karena akan diperlukan saat pengambilan dana.
Baca Juga: BSU Hanya Sentuh Pekerja Formal, Pekerja Informal Diabaikan? Begini Tanggapan Kemenaker
Syarat dan Prosedur Pencairan BSU di Kantor Pos
Setelah Anda berhasil mendapatkan QR code di aplikasi Pospay, langkah selanjutnya adalah mencairkan dana BSU sebesar Rp 600.000 di kantor pos terdekat. Ada beberapa persyaratan penting yang harus Anda penuhi dan prosedur yang harus Anda ikuti:
Syarat Pencairan BSU:
Sebelum berangkat ke kantor pos, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli dan fotokopi
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
- QR Code/Kode barcode di Aplikasi Pospay
- Nomor HP aktif
Penting untuk diingat, pencairan BSU di kantor pos tidak bisa diwakilkan. Dana hanya dapat diambil oleh penerima yang bersangkutan secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan bantuan sampai kepada pihak yang berhak.
Cara Ambil BSU di Kantor Pos:
Setelah semua syarat terpenuhi, ikuti langkah-langkah berikut untuk mencairkan dana BSU Anda:
Berita Terkait
-
Sri Mulyani: Situasi Global Tidak Makin Membaik!
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Cara Pembaruan Data Rekening di SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU
-
3 Alasan BSU 2025 Belum Cair Meski Verifikasi Hijau, Simak Solusinya di Sini
-
Solusi Pencairan BSU Jika Tidak Memiliki Rekening Bank Himbara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!