Suara.com - Seorang calon jaksa muda, Reynanda Primta Ginting, gugur saat terjun ke sungai untuk mengejar saksi korupsi kepala desa di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (2/7/2025) sore.
Kisah meninggalnya Reynanda Ginting ini menjadi perhatian masyarakat luas, karena pengorbanan tragis dalam upaya pemberantasan korupsi, dan menyisakan duka mendalam bagi institusi Kejaksaan RI.
Insiden memilukan ini terjadi saat Reynanda dengan gagah berani mengejar seorang saksi kunci kasus korupsi yang nekat melarikan diri dengan melompat ke sungai.
Peristiwa ini bermula ketika tim Pidana Khusus Kejaksaan Negeri atau Kejari Simalungun bergerak untuk melakukan penjemputan paksa terhadap dua orang saksi.
Keduanya adalah Kardianto, yang menjabat sebagai Pangulu (Kepala Desa) Banjar Hulu, dan Bambang Surya Siregar, bendahara desa tersebut.
Penjemputan paksa menjadi opsi terakhir setelah keduanya tercatat telah lima kali mangkir dari panggilan resmi penyidik.
Mendapat informasi mengenai keberadaan mereka di Jalan H.M Yamin, Kisaran Timur, tim langsung menuju lokasi.
Namun, saat hendak diamankan, Kardianto melakukan perlawanan dengan melompat ke Sungai Silau dalam upaya kabur.
Melihat saksi kunci hendak meloloskan diri, Reynanda Ginting tanpa ragu langsung ikut terjun ke sungai untuk mengejarnya.
Baca Juga: Jaksa Agung Rotasi 403 Jaksa, Kapuspenkum Harli Siregar Jadi Kajati Sumatera Utara
Nahas, arus sungai yang deras pada saat itu menjadi lawan yang tak sepadan.
Reynanda justru terseret arus bersama seorang warga bernama Fahri yang juga mencoba membantu.
Dalam insiden tersebut, nyawa Reynanda tidak tertolong, sementara Fahri berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi duka yang mendalam bagi seluruh insan Adhyaksa.
Ia secara langsung melayat ke rumah duka di Jambur Taras 212, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu (5/7/2025).
Menurut Harli, pengorbanan Reynanda Ginting, yang baru saja lulus dari pendidikan calon jaksa pada tahun 2025, harus menjadi teladan dan sumber semangat baru dalam penegakan hukum.
Berita Terkait
-
Jaksa Agung Rotasi 403 Jaksa, Kapuspenkum Harli Siregar Jadi Kajati Sumatera Utara
-
Kejagung Akui Ada Pasal-Pasal KUHP Baru yang Bisa Jerat Jurnalis
-
Stafsus Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Soal Dugaan Korupsi Chromebook, Apa Saja yang Didapat?
-
Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!
-
Skandal Sritex Memanas: Kejagung Bidik Nama-nama Baru, Aliran Dana Rp692 Miliar Jadi Sorotan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!