Suara.com - Setelah beberapa hari menjadi sorotan tajam publik, Agustina Hastarini, istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, akhirnya angkat bicara. Ia secara tegas membantah tudingan telah memanfaatkan fasilitas negara untuk perjalanan pribadinya ke sejumlah negara di Eropa.
Klarifikasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, menyusul viralnya sebuah surat resmi berkop Kementerian UMKM.
Beredar di media sosial surat tertanggal 30 Juni 2025 itu berisi permohonan dukungan kepada lima Kedutaan Besar RI dan satu Konsulat Jenderal RI untuk memfasilitasi kunjungan Agustina ke delapan kota di Eropa dalam rangka "Misi Budaya".
Kota-kota tersebut adalah Istanbul (Turki), Pomorie dan Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), dan Milan (Italia).
Surat tersebut sontak memicu badai kritik di media sosial. Publik menilai hal ini sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang dan fasilitas negara oleh keluarga pejabat yang tidak memiliki posisi resmi dalam struktur pemerintahan.
Menjawab polemik tersebut, Agustina pada Sabtu (5/7) menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Ia membenarkan perjalanannya, namun dengan tujuan yang sepenuhnya berbeda dari narasi yang beredar.
"Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa, namun perjalanan tersebut dalam rangka saya menemani putri saya untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro Folk 2025 bersama tim sekolahnya untuk mewakili Indonesia," tulis Agustina di akun Instagram-nya.
Lebih lanjut, ia membuat pengakuan mengejutkan terkait surat yang menjadi sumber kontroversi. Agustina menyatakan sama sekali tidak mengetahui keberadaan surat tersebut dan tidak pernah meminta pihak kementerian untuk membuatnya.
"Mengenai surat yang beredar dengan mencantumkan nama saya itu benar-benar saya tidak tahu menahu, karena memang saya tidak pernah meminta untuk dibuatkan surat seperti tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Kenapa Menteri UMKM Tak Bisa Jawab Surat Sakti Tur Eropa Istri Asli atau Palsu?
Ia juga menyoroti kejanggalan pada tanggal surat. Menurutnya, surat itu tidak relevan karena baru diterbitkan pada 30 Juni 2025, sementara dirinya sudah terbang menuju Eropa sejak satu hari sebelumnya, yakni pada 29 Juni 2025.
Untuk memperkuat bantahannya, Agustina menegaskan bahwa seluruh rangkaian perjalanannya murni bersifat pribadi dan tidak melibatkan fasilitas negara sedikit pun.
Ia berada di Eropa dalam kapasitasnya sebagai orang tua murid, bersama para guru dan orang tua lainnya yang juga mendampingi anak-anak mereka.
"Tidak ada pendampingan dari pihak lain selain rombongan sekolah putri saya dan juga guru-guru pendamping. Serta beberapa orangtua murid yang ikut serta untuk mendampingi putra-putrinya," tulisnya.
Sementara itu, sang suami, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, juga tidak tinggal diam. Sehari sebelum klarifikasi istrinya, pada Jumat (4/7), ia mengambil langkah proaktif dengan mendatangi langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan penjelasan.
Maman membawa setumpuk bukti, termasuk dokumen pembayaran tiket pesawat dan biaya lainnya yang ia klaim dibiayai murni dari kantong pribadi.
Berita Terkait
-
Kenapa Menteri UMKM Tak Bisa Jawab Surat Sakti Tur Eropa Istri Asli atau Palsu?
-
Menteri UMKM Ungkap Sumber Dana Perjalanan Tur Eropa Istri, Benar Tak Pakai Duit Negara?
-
Bikin Gaduh Satu Indonesia, Asmara Tina Astari dan Maman Merekah di Pohon Beringin
-
Terungkap! Alasan Menteri UMKM Gercep Sambangi KPK Demi Kehormatan Sang Istri
-
Kiprah Politik Menteri Maman Abdurrahman Ternyata Bukan Kaleng-kaleng!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO