Suara.com - Sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berasal dari lintas angkatan dan fakultas menggelar aksi di Boulevard UGM, Selasa (8/7/2025) kemarin.
Para alumni yang tergabung dalam Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada (Relagama) Bergerak itu datang untuk mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi
"Kami punya tangung jawab moral juga untuk menjaga nama baik almamater civitas akademika UGM. Itu saja. Kami tidak punya tendensi yang lain. Kami berupaya menyelesaikan masalah," kata Koordinator Relagama Bergerak, Bangun Sutoto, kepada wartawan.
Massa yang datang tak hanya berorasi dan menyanyikan hymne UGM, mereka bahkan turut membawa fotokopi dari ijazah masing-masing.
Menurut Bangun, polemik ijazah palsu Jokowi ini masih menjadi bola liar. Jika diteruskan maka dapat berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, massa Relagama Bergerak mendesak Rektor UGM dan jajaran untuk memberikan keterangan resmi ke publik tentang riwayat pendidikan Jokowi hingga status ijazahnya.
"Meminta kepada Rektor UGM beserta staf rektor terkait, Dekan Fakultas Kehutanan berserta staf dekan terkait untuk bersama-sama memberikan keterangan resmi kepada publik secara jujur dan transparan tentang riwayat pendidikan saudara Joko Widodo di UGM hingga status ijazahnya," ungkapnya.
Tak sampai di sana, massa meminta Jokowi menunjukkan langsung ijazah pendidikan S1 miliknya ke publik. Sehingga dapat diketahui oleh seluruh masyarakat.
"Kami meminta kepada saudara Joko Widodo dengan suka rela, itikad baik, dan gembira untuk menunjukkan ijazah sarjananya (S1) kepada publik secara apa adanya," ujarnya.
Baca Juga: Roy Suryo Beberkan Bukti Forensik: 'Ijazah dan Skripsi Jokowi 99,9 Persen Palsu'
Bangun bilang dua tuntutan itu perlu menjadi perhatian serius bagi para petinggi UGM, termasuk rektor dan jajarannya.
Jika tak segera dipenuhi dalam waktu dekat maka Relagama Bergerak, kata dia bakal menyampaikan mosi tidak percaya.
"Berdasar mosi tidak percaya yang tersebut, kami meminta kepada Rektor UGM dan staf rektor terkait, Dekan Fakultas Kehutanan dan staf dekan terkait, beserta staf di UGM lainnya yang terlibat dalam kasus dugaan ijazah palsu saudara Joko Widodo untuk segera mengundurkan diri dari status dan jabatannya dengan tanpa syarat," tegasnya.
UGM Pastikan Jokowi Alumnusnya
Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelumnya telah menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM.
Presiden RI ke-7 itu diwisuda dari kampus biru pada tanggal 5 November 1985.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia